Gelapkan Motor Pacar Lama, Sumbang Motor Curian ke Pacar Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Des 2020 20:46 WIB

Gelapkan Motor Pacar Lama, Sumbang Motor Curian ke Pacar Baru

i

Terdakwa Bambang menyesali perbuatannya dalam persidangan di ruang Garuda I PN Surabaya.Selasa (22/12/2020).SP/BUDI

SURABAYAPAGI,Surabaya - Terdakwa Bambang Tri Wahono divonis hukuman selama 20 bulan oleh Ketua  majelis hakim Sudar di ruang sidang Garuda I Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, secara online, Selasa (22/12/2020).

Dalam amar putusan majelis hakim, Bambang divonis hukuman setelah dirinya terbukti melakukan tindak pidana penggelapan pasal 372 KUHP.

Baca Juga: Edy Mukti Pemborong Proyek PN Surabaya Dituntut 2,5 Tahun Penjara

“Menyatakan terdakwa Bambang secara sah dan meyakinkan bersalah dan divonis hukuman selama setahun delapan bulan penjara dikurangi selama masa dalam tahanan,” ujar Hakim Sudar.

Atas putusan tersebut terdakwa mengatakan terima. Selain itu dirinya juga meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Disamping itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Ulfa juga menerima putusan majelis hakim. “Diterima yang mulia,” kata Jaksa Irene di persidangan.

Diketahui sebelumnya, pria tersebut telah melakukan penggelapan motor milik pacarnya yang dikenalnya melalui Sosial Media (SosMed) Facebook, UM.

Baca Juga: Bunuh Pacar, Anak Anggota DPR RI Terancam 15 Tahun Penjara

Pada saat berkenalan, terdakwa mengatakan kepada UM kalau dirinya berstatus duda dua anak dan bekerja di PT. Waskita Karya bagian proyek jalan tol, padahal terdakwa tidak memiliki pekerjaan.

Karena percaya begitu saja, UM pun mau menjadi pacar Bambang. Selain mengaku sebagai duda, terdakwa juga berjanji akan melamar UM. Karena janji tersebut UM pun percaya hingga mempersilahkan Bambang untuk tinggal di indekosnya di kawasan Jalan Tandes Lor.

“Setelah saya janjikan untuk melamar dia, saya pinjam motornya pak. Suzuki Shogun warna biru, saya bawa. Saya alasan kerja,” tutur Bambang.

Baca Juga: Komplotan Pencuri Alat Musik di Salah Satu Gereja, Dibekuk Satreskrim Polres Blitar Kota

Akan tetapi, motor milik UM tidak digunakan untuk berangkat kerja. Namun motor tersebut Ia bawa menuju ke sebuah klinik di kawasan Jalan Kapas Madya untuk disumbangkan.

Niat menyumbangkan motor ke klinik tersebut hanya untuk menarik hati TS pacar barunya. Ia mengaku motor milik UM adalah motor PT Subkon yang tidak diambil.

Sehingga atas perbuatan terdakwa tersebut, mengakibatkan UM mengalami kerugian sedikitnya Rp 2 juta. “Saya sumbangkan ke klinik, ya agar TS bisa mau pacaran sama saya nantinya. Saya menyesal yang mulia,” aku terdakwa.nbd

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU