SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih terus berlangsung guna menekan angka penyebaran virus Covid 19. Hal tersebut membuat tiga pilar Sukomanunggal, Surabaya Terus bekerja keras guna mensosialisasikan dan memburu pelanggar prokes. Dalam giat yang dilakukan hari Jumat, (9/7/2021) malam, Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Esti Setija Oetami bersama dengan petugas dari tiga pilar melakukan blusukan hingga gang paling kecil di wilayah Sukomanunggal.
Pantauan Surabaya Pagi yang mengikuti giat malam itu, tampak di wilayah Jl. Ngesong Kupang Indah tidak ada pedagang yang buka dan melanggar aturan jam malam. Baru ditemukan pelanggaran aturan jam malam ketika melewati Jl Simo Gunung dimana tempat tersebut adalah irisan wilayah antara Sukomanunggal dan Sawahan. Kompol Esti tampak tetap turun menindak pedagang yang nakal mesti tempat tersebut memasuki wilayah Sawahan.
Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat
"Gapapa kita bantu, kan kebetulan kita lewat juga walaupun ini wilayah Sawahan karena di masa PPKM Darurat ini semua harus patuh", ujar Kompol Esti.
Perjalanan terus berlanjut, bahkan petugas memasuki gang - gang kecil guna memastikan semua masyarakat di wilayah Sukomanunggal taat terhadap aturan pemerintah. Beberapa warung pun tampak kaget dengan kehadiran petugas, mereka tidak menyangka bahwa akan didatangi petugas karena wilayah mereka yang cukup terpencil.
IMG_20210709_204131
Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan
Dalam operasi ini, petugas berhasil menyita 3 KTP dan 1 LPG pelanggar prokes. Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera agar masyarakat tidak meremehkan pandemi Covid 19 terlebih lagi di masa PPKM Darurat.
"Kita lakukan penindakan tegas, kami pun bekerja sama dengan masyarakat kami himbau masyarakat untuk melapor jika ada pelanggar prokes sehingga kita bisa bergerak bersama untuk memerangi pandemi ini", ujar Esti yang didampingi Lurah Putat Gede, Gingin Ginanjar.
Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat
Gingin yang juga membantu giat malam itu karena Camat Sukomanunggal berhalangan hadir memberikan penjelasan bahwa di hari ke ke tujuh PPKM Darurat, kesadaran masyarakat Sukomanunggal makin besar. Hal itu dibuktikan dengan masyarakat yang taat terhadap aturan pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid 19.
"Di Hari ketujuh ini masyarakat semakin sadar pentingnya prokes dan vaksinasi guna memerangi pandemi, sehingga kedepannya kami berharap sinergi dengan berbagai pihak termasuk tiga pilar dan masyarakat makin baik sehingga kita bisa tekan angka penyebaran Covid 19", tutup Gingin. ang
Editor : Mariana Setiawati
