Genjot Even, Percasi Surabaya Berharap Muncul Regenerasi Atlet

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Jan 2022 18:27 WIB

Genjot Even, Percasi Surabaya Berharap Muncul Regenerasi Atlet

i

 Atlet tetap semangat berlatih  di POR Suryanaga Jl. Pasar Besar Wetan no 55.SP/ALQ

SURABAYAPAGI, Surabaya - Minimnya minat catur belakangan ini membuat Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Surabaya harus terus menggenjot beberapa even agar regenerasi dapat terwujud.

 Seperti dalam menjelang Porprov tahun 2022 ini. Percasi Surabaya mengadakan seleksi atlet junior U-21 kebawah yang bertempat di POR Suryanaga Jl. Pasar Besar Wetan no 55. Ketua Umum Percasi Surabaya, Budi Leksono, mengatakan, seleksi tersebut diadakan beberapa tahapan untuk menghasilkan calon atlet qualified. 

Baca Juga: Tim Catur Kilat Beregu Putri Jatim Tambah Emas di PON XX Papua

 “Tahapan pertama diikuti oleh 22 putra dan 14 putri yang mana akan diambil 6 putra dan 6 putri untuk lanjut ke tahapan selanjutnya. Sementara untuk seleksi tahap kedua nanti akan diambil peringkat terbaik yang akan mengikuti pra porprov 2022 mendatang,” papar pria yang juga anggota DPRD Kota Surabaya ini. 

Pria yang akrab disapa Buleks, menyampaikan kepada atlet untuk tetap semangat berlatih, dan yang tidak lolos jangan patah semangat.

 “ Di tengah minimnya regenerasi atlet usia dini, kami mengajak para atlet agar terus mengajak teman untuk bergabung bermain catur. Hal ini agar surabaya tetap banyak para penggemar catur di usia muda,” ujar Budi Lekaono kepada wartawan.

 Buleks menambahkan bahwa seleksi beberapa tahap ini juga sebagai perangkingan atlet Surabaya. Selain itu, kata Buleks, Percasi Surabaya berharap agar kuota puslatcab ditambah dengan tujuan tidak semata mata hanya untuk persiapan PORPROV saja namun juga sebagai Pembinaan Atlet persiapan Kejurprov, Kejurnas yang rutin tiap tahun. 

“Jadi para atlet yang masuk Puslatcab adalah atlet yang digodok secara profesional untuk siap berkompetisi di even-even resmi baik tingkat provinsi maupun nasional. Sehingga pemusatan latihan cabang olahraga (puslatcab) tidak berhenti sampai menjelang porprov, namun merupakan program  yg dikerjakan selama 1 tahun penuh,” paparnya didampingi Wakil Ketua Percasi Surabaya Buchori.

 Disisi lain pula Buleks juga berharap, jika ini bisa dilakukan, maka roda kegiatan pelatihan olahraga di Surabaya sebagai kota atlet bisa berkembang dan menjadi pilihan pelajar Surabaya untuk menggemari dan menekuni olahraga yang disukainya.

 “ Percasi Surabaya juga berharap agar catur masuk extrakulikuler di sekolah baik SD maupun SMP di Surabaya, agar ada regenerasi di tengah minimnya minat catur akhir-akhir ini,” pungkasnya. Alq

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU