SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sushi merupakan makanan tradisional dari Jepang yang banyak di gemari dan ditemui di Indonesia. Umumnya Sushi berupa nasi gulung yang berisikan sayuran, alpukat, salmon, telur, hingga udang yang dibungkus dengan nori kemudian dipotong menjadi bagian kecil.
Berbeda dengan Sushi pada umumnya, Genki Sushi kreasikan menu baru dengan gabungkan citarasa khas Indonesia. Menu yang di beri nama Rasa Baru Kemerdekaan ini menghadirkan tiga varian Sushi dengan citarasa lokal. Diantaranya Patriot roll, Independence Roll dan Unity Roll.
Baca Juga: DJP Jatim 2 Gandeng Media untuk Tingkatkan Pencapaian Target Pajak
Ryan Otto selaku PIC Genki Sushi Surabaya mengungkapkan hadirnya menu Rasa Baru Kemerdekaan ini bertepatan dengan momen hari kemerdekaan Indonesia.
"Selain bertepatan dengan momen kemerdekaan, hal ini merupakan sesuatu yang baru dan yang pasti menu ini mewakili rasa makanan orang indoensia," ucap Ryan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencana Tambah 2 Rumah Anak Prestasi
Ryan juga menjelaskan dalam menu Sushi Patriot Roll ini mengkombinasikan salted egg dan diatasnya ditaburi oleh abon ikan tuna. Dipilihnya Abon karena banyak dipilih oleh kebanyakan orang Indonesia untuk pendamping di setiap makanan.
Selain itu terdapat Sushi Independence Roll yakni Sushi yang dipadukan dengan sambal balado dan Unity Roll yang juga dipadukan dengan sambal dhabu-dhabu. Ryan Mengatakan dipilihnya sambal bukan tanpa asan, sambal merupakan makanan pendamping favorite bagi kebanyakan orang Indonesia hal tersebut yang membuat dipilihnya samabl untuk dipadukan dengan Sushi.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR
Firli Firdaus, salah satu pengunjung Genki Sushi yang mencoba menu Rasa Baru Kemerdekaan mengungkapkan bahwa citarasa lokal yang dihadirkan di Sushi sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.
"Awalnya rada aneh, karena belum pernah coba Sushi rasa sambal. Tapi ketika saya coba, rasanya enak dan cocok banget di lidah saya yang suka makan sambal. Begitu juga yang rasa Abon, itu favorite saya," tutup Firli.
Editor : Moch Ilham