Gerbong Kereta Api di Surabaya Hangus Dilalap Si Jago Merah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Jun 2023 15:22 WIB

Gerbong Kereta Api di Surabaya Hangus Dilalap Si Jago Merah

i

Insiden kebakaran gerbong kereta api di Surabaya. Foto: SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Sebuah peristiwa kebakaran menghanguskan gerbong kereta afkir di Jalan Sidotopo Lor (Depo KA Sidotopo) Surabaya pada Rabu (07/06/2023) pada pukul 12.09 WIB. Api membakar area seluas 2 meter x 3 meter

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, insiden tersebut terjadi karena disebabkan percikan las sebab pada saat itu gerbong kereta afkir sedang dilakukan perucatan atau pemotongan.

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Kemudian, api dari proses pengelasan merambat ke bahan yang mudah terbakar di sekitar area tersebut. Pihak pekerja sudah berupaya memdamkan api namun sayangnya tidak berhasil. Sehingga pihak pekerja menghubungi comand center Surabaya untuk meminta bantuan.

Untuk memadamkan kebakaran tersebut, DPKP Kota Surabaya mengerahkan sebanyak 7 unit yakni, 1 unit tempur Rayon 2 Tambak Rejo, 1 unit tempur pos Pegirian, 1 unit tempur rayon 1 Pasar Turi, dan 4 unit tim Rescue.

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

"Alhamdulillah unit tempur Rayon 2 Tambak Rejo tiba di TKK (Tempat Kejadian Kebakaran) langsung melakukan pemadaman. Api pokok dinyatakan padam pukul 12.29 WIB dan pembasahan selesai dan lokasi dinyatakan kondusif pada pukul 12.57 WIB, " jelas Dedik kepada wartawan Harian Surabaya Pagi, Rabu (07/06/2023).

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini

Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya

"Dalam insiden kebakaran tidak ada korban jiwa, objek yang terbakar adalah glaswol gerbong kereta api. Namun, api telah menghanguskan area dengan luas keseluruhan 500 m² dimana luas area yang terbakar  2 meter x 3 meter disebabkan percikan api las," pungkasnya. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU