Sukses di Bisnis Kuliner, Bobby Kaya berkat Usaha Properti
Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Punya harta sebesar Rp 21,1 Miliar, Gibran mengklaim itu berasal dari keringatnya sendiri. “Karena saya kerja dan pantang menyerah,” jawab Gibran saat ditanya wartawan terkait kunci kesuksesanya.
Itu berarti, kemungkinan terbesarnya, harta Gibran didapat dari bisnis yang dilakoninya sejak Desember 2010 silam. Adapun bisnis yang digarapnya adalah di sektor kuliner dan teknologi.
Sejak itu, Gibran memulai bisnisnya di bidang katering dengan merek dagang bernama Chilli Pari.
Gibran juga mengaku bahwa modal bisnis Chilli Pari bukan dari ayahnya, Jokowi. Informasi terbaru, omzet yang dihasilkan dari Chilli Pari tembus Rp 1 miliar perbulannya. “Bapak gak ikut-ikut (modali) kok,” kata Gibran lagi.
Bahkan, berkat Chilli Pari ia pun dipercaya sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Selain itu, Gibran juga mendirikan bisnis martabak dengan merek dagang Markobar bersama adiknya, Kaesang Pangarep.
Dari bisnis Markobar, Gibran bisa raih omzet hingga Rp 66-165 juta per harinya dan Rp 1,98-4,95 miliar per bulannya.
Bukan hanya makanan, Gibran juga menggaet bisnis minuman dengan merek Goola. Pendanaan Goola diketahui didapat dari pemodal ventura, Alpha JWS Ventures sebesar Rp 70 miliar.
Merambah ke bisnis teknologi, Gibran menjajal bisnis baru di bidang reparasi produk Apple dengan merek dagang Icolor.
Lalu bagaimana dengan Bobby? Suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu ini merupakan putra dari Alm. Erwin Nasution yang merupakan mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV dan ibunya Ade Hanifah Siregar.
Pada tahun 2011, Bobby sudah terjun ke dalam bisnis property dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali. Ia pernah terlibat dalam proyek pembangunan Malioboro City di Yogyakarta.
Di tahun 2016, Bobby Nasution bergabung dalam perusahaan properti Takke Group dengan posisi Direktur Marketing sampai dengan sekarang. Ia juga merupakan pemegang saham sekitar 10-20 persen di perusahannya tersebut.
Baca Juga: Kesimpulan Paslon 01 dan 03: Sumber Masalahnya, Gibran dan Cawe-cawenya Jokowi
Kini, Bobby Nasution aktif di Himpunan Mahasiswa Muda Indonesia (HIPMI) yang menjabat sebagai Wakil Ketua BPP HIPMI untuk Periode 2019-2022.
Nomor Urut
Saat penentuan nomor urut Kamis (24/9/2020), Gibran-Teguh mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilkada Solo 2020. Nomor urut 1 ini ternyata sama dengan nomor urut sang ayah, Jokowi saat mengikuti pilkada Solo 10 tahun yang lalu.
Lalu, bagaimana reaksi Gibran?
Ayah Jan Ethes ini tidak mempersoalkan mendapatkan nomor berapa pun pada Pilkada Solo 2020.
Baca Juga: Jokowi Dituding Lebihi Soeharto
Bahkan, untuk nomor satu ini dirinya tidak memiliki arti khusus. Menurut dia, nomor satu maupun nomor dua sama baiknya.
"Alhamdulillah hari ini pengundian nomor urut berjalan dengan lancar," kata dia.
"Saya dan Pak Teguh mendapatkan nomor 1, tapi nomor 1 sama nomor 2 sama baiknya," kata dia.
Dia menjelaskan, paling penting bagi dirinya dan Teguh saat ini adalah mentaati protokol kesehatan.
Sementara Bobby dalam Pilkada Kota Medan dan mendapatkan nomor urut 2. Bobby mengatakan, mendapatkan nomor urut dua tidak menyimbolkan apa-apa. Pihaknya hanya mensyukuri tahapan-tahapan yang telah berlangsung.
"Alhamdulillah yang kita syukuri ini adalah tahapannya, bukan nomornya. Karena nomor ini adalah nomor urut, tidak menyimbolkan apa-apa. Hanya nomor urut di kertas suara nantinya," ujar Bobby usai pengundian dan penetapan nomor urut paslon di Santika Dyandra Hotel, Kamis (24/9/2020).jk
Editor : Moch Ilham
