Gleneagles Diagonstic, Diduga Bikin Tes Swab Covid tak Akurat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 08 Jan 2021 21:23 WIB

Gleneagles Diagonstic, Diduga Bikin Tes Swab Covid tak Akurat

i

Clara Cynthia Dewi, korban Tes Swab tak akurat Gleneagles Diagonstic.

 

Akan Digugat Mahasiswa Clara, karena hasil Tesnya Berbeda dengan Laboratorium Mitra Keluarga Satelit

Baca Juga: Ayah Atta Halilintar, Gugat Pondok Pesantren Rp 39 Miliar

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Clara Cynthia Dewi (26 tahun) warga Perum Dian Istana D2 No 21 Surabaya, stress berat setelah menjalani Swab tes di Gleneagles, Diagonstic jl. TAIS Nasution No 5, Embong Macan Surabaya.  Anak pengusaha Jimmy ini setelah tes swab di laboratorium milik Teguh Kinarto ini, dinyatakan positif corona. Clara  , terdeteksi Virus SARS-COV-2 dalam jumlah yang cukup berpotensi menularkan. Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis Gleneagles tanggal 5 Januari 2021. Hasil tes ini menguncang keluarga besarnya.

Sehari kemudian Clara diantara keluarganya periksa Torak dan cek up lengkap di National Hospital. Kemudian diikuti tes swab ulang di Mitra Keluarga. Hasil tes swab rampung semalam dengan hasil PCR Covid 19, negatif.

Baca Juga: Paman Gibran Gugat Sesama Hakim, Dilaporkan ke Majelis Kehormatan

“Kami sekeluarga gelisah. Clara kita isolasikan mandiri di sebuah hotel, karena semua rumah sakit rujukan menolak merawat Clara,” kata Jimmy, ayah Clara didampingi kuasa hukum keluarga, advokat Raditya M Khadaffi, SH., semalam di hotel bintang lima tempat isolasi mandiri kawasan Surabaya Barat.

Jimmy meminta advokat Raditya, melakukan somasi ke laboratorium milik pengusaha property asal Malang. “ ini perusahaan milik Pak Teguh, merugikan moril dan material keluarga besar saya,” Jimmy menambahkan.

Kerugian moril bagi Jimmy, tak terukur, karena semua anggota keluarga gelisah, Clara stress. Dan semua penghuni rumah tes swab dan isolasi mandiri di beberapa hotel.”Ini bisa jadi laboratorium Gleneagles ceroboh atau tak punya tes swab yang akurat. Ini membahayakan publik. Apalagi lab ini termasuk berbiaya mahal,” jelas advokat Muda lulusan Unair Surabaya.

Baca Juga: Prabowo tak Yakin Ada Gugatan di MK

Advokat Raditya, secepatnya akan memberi somasi kemudian akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Surabaya. Rencananya, selain perusahaan laboratorium, pemilik perusahaan juga akan digugat. Bahkan akan menyeret Menkes dan satgas covid-19 sebagai turu tergugat.

Semalam, kantor Gleneages Diagnoses Center Jl. TAIS Nasution  No 5, dihubungi sudah tutup.   007, rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU