SURABAYAPAGI, Surabaya - Terbentuknya koalisi Indonesia Bersatu Partai Golkar, PAN dan PPP di tingkat pengurus pusat berdampak ke Jawa Timur. Masing-masing pimpinan Pengurus Propinsi baik itu Golkar maupun PAN sudah menyatakan siap mewujudkan koalisi serupa tingkat Jawa Timur di Pemilu 2024 nanti.
DPW PAN Jatim dan DPD Golkar Jatim langsung gerak cepat mengikuti keputusan partainya masing-masing. Dikatakan Ketua DPW PAN Jatim, Riski Sadiq, pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu di tingkat DPP juga berlaku bagi pengurus di daerah termasuk Jawa Timur. "Ya, Keputusan nasional (pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu, red) pasti berlaku menyeluruh," ujar Rizki Sadiq, Selasa 17/5/2022.
Baca Juga: Golkar Kota Kediri Dipastikan Usung Vinanda di Pilkada 2024
Riski Sadiq yang juga Anggota DPR RI ini juga menegaskan bahwa PAN Jatim mendorong Gubernur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam kontestasi pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024.
Bahkan, partai berlambang matahari terbit sendiri terus melakukan penjaringan untuk mengusung beberapa calon untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"PAN Jatim sudah menyuarakan soal dukungan pada Khofifah. Bukan cuma Calon Gubernur, bahkan PAN Jatim mendorong agar diangkat juga dalam Kontestasi Pilpres," ungkap Riski Sadiq yang mengaku sudah komunikasi dengan ketua Golkar maupun PPP Jatim. “Sudah, tapi baru lewat Telpon,” sambungnya.
Pernyataan sama juga diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji. Ia menyebut partainya siap melanjutkan Koalisi Indonesia Bersatu di Jawa Timur, baik untuk kepentingan secara nasional maupun untuk kepentingan pembangunan Jawa Timur.
Baca Juga: Golkar Bisa Ulangi Jadi Partai Penguasa
Dijelaskan Sarmuji, Koalisi Indonesia Bersatu hadir dengan semangat mendahulukan persatuan dibandingkan dengan persaingan. "Jikapun mengharuskan persaingan untuk memilih yang terbaik harus segera bersatu kembali manakala kontestasi usai," beber pria yang juga anggota DPR RI ini.
Soal nama Khofifah Indar Parawansa akan diusung kembali oleh Golkar di Pilgub Jatim mendatang, Sarmuji belum menjawab secara gamblang. "Terkait (pilgub) memungkinkan untuk dibicarakan di internal koalisi. Tetapi karena masih jauh tentu belum dibicarakan siapa orangnya," ujarnya.
Ditanya komunikasi dengan PAN dan PPP Jatim soal Koalisi Indonesia Bersatu , ia mengatakan telah melakukan komunikasi secara bagus. "Komunikasi bagus. Soal waktu saja untuk bisa bertemu," imbuhnya.
Baca Juga: Demokrat dan Golkar, Mulai tak Sepaham
Dari tiga partai tersebut, hanya DPW PPP yang belum memberikan pernyataan apapun. Maklum Ketua DPW PPP Jatim Hj Munjidah Wahab juga menjabat Bupati Jombang, tidak mudah untuk di konfirmasi.
Perlu diketahui, Koalisi yang diinisiasi Golkar-PAN-PPP diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu. Kata "BERSATU" diambil dari gabungan simbol-simbol tiga partai, yakni BERingin lambangnya Golkar, SuryA atau matahari lambangnya PAN, dan baiTUllah (kabah) lambangnya PPP. Komitmen koalisi ini diumumkan usai pertemuan tiga ketua umum partai di Rumah Heritage Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022 lalu. rko
Editor : Mariana Setiawati
