Gresik dan Lamongan Masih Dikepung Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 21 Feb 2023 20:38 WIB

Gresik dan Lamongan Masih Dikepung Banjir

i

Seorang pengendara motor nekat menerjang banjir di Cerme, Gresik.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Luapan sungai terus membanjiri Gresik dan Lamongan dalam sepekan terakhir. Sampai dengan Selasa (21/2/2023) pukul 18.00 WIB, luapan sungai masih membanjiri sebagian wilayah Kabupaten Gresik dan Lamongan, Jawa Timur. Banjir belum akan surut selama hujan terus turun.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik kecamatan yang kebanjiran ialah Bungah, Benjeng, Balonpanggang, dan Cerme. Banjir terjadi karena Bengawan Solo dan Kali Lamong serta anak-anak sungai tersebut meluap.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Luapan Bengawan Solo membanjiri jalan raya dan sebagian rumah di Desa Mojopuro dan Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik. Banjir berketinggian sampai 40 sentimeter membuat sejumlah ruas jalan sementara ditutup. Kendaraan dengan ruang bawah (ground clearance) rendah yang nekat menerabas banjir berpotensi mogok karena kemasukan air.

Kali Lamong berulang-ulang meluap selama musim hujan ini sehingga membanjiri sebagian wilayah dengan ketinggian sampai 70 sentimeter. Banjir menerjang Desa Dapet, Sekarputih, Wotansari, Karangsemanding, Banjaragung, dan Pucung di Kecamatan Balongpanggang. Selain itu, Desa Lundo, Deliksumber, Munggugianti, dan Sedapur Klagen di Kecamatan Benjeng. Banjir juga merendam Desa Morowudi dan Pandu di Kecamatan Cerme.

Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Gresik Darmawan, penanganan banjir terutama akibat luapan Kali Lamong kian sulit karena tanggul anak sungai tersebut jebol di Desa Beton, Kecamatan Kedamean. Tanggul jebol berpotensi terjadi di wilayah lainnya sehingga banjir akan lama surut. Aparat terus mengecek dan jika diperlukan memperbaiki tanggul untuk antisipasi prasarana tersebut jebol.

Darmawan melanjutkan, banjir setidaknya berdampak pada sekitar 1.000 rumah yang kebanyakan berada di Balongpanggang. Warga telah diminta untuk bersiap mengungsi. Aparatur telah siaga untuk evakuasi dan persiapan penyaluran bantuan.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

”Belum ada laporan korban jiwa dan kami berharap tidak ada,” katanya, kemarin.

Sementara itu, menurut informasi dari BPBD Kabupaten Lamongan, banjir terkait luapan Bengawan Jero berketinggian sampai 70 sentimeter. Sejumlah kecamatan yang diterjang ialah Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Deket, Glagah, Babat, dan Laren.

Di Laren, banjir berketinggian 50 sentimeter merendam Desa Laren, Pesanggrahan, dan Plangwot. Di Babat, yang terendam ialah Kelurahan Babat, Banaran, dan Desa Bedahan, terutama jalan raya dan persawahan.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lamongan Muslimin mengatakan, intensitas hujan belum menurun sehingga banjir masih akan terjadi. Aparatur telah menyiagakan pompa-pompa dan kendaraat berat guna penanganan dampak banjir.

”Situasi banjir di Lamongan bergantung kondisi di hulu. Jika di hulu hujan dengan intensitas tinggi, sulit bagi Lamongan untuk menghindari banjir,” kata Muslimin yang dihubungi secara terpisah. grs/jir/ril

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU