Gresik Kondusif Jika Ulama dan Umara Bersinergi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 08 Jan 2022 20:09 WIB

Gresik Kondusif Jika Ulama dan Umara Bersinergi

i

Ketua MUI Pusat KH Miftahul Ahyar saat menghadiri halaqah ulama dan umara Kabupaten Gresik di Masjid Agung Gresik.

SURABAYA PAGI, Gresik - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik menggelar acara halaqoh ulama dan umara, bertempat di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Jl Wahidin Sudirohusodo Gresik, Sabtu (8/1/2022).

Acara yang bertema "Komitmen Ulama dan Mewujudkan Gresik Baru yang Bermartabat" itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum MUI Pusat KH Miftahul Ahyar, sejumlah perwakilan MUI Jatim dan pejabat pemerintah termasuk Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min).

Baca Juga: Gerindra Jatim berduka Kehilangan Ulama Perempuan Ahli Silaturrahim

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum MUI Pusat KH Miftahul Ahyar memberikan tausiah ilmiah. Dalam pernyataanya, Kiai Miftah mengatakan agama dan pemerintahan harus terjalin beriringan. Menurut KH Miftahul Ahyar agama merupakan dasar dan pemerintahan adalah penjaganya. Keduanya harus beriringan sesuai peran masing-masing.

"Seperti sebuah bangunan tanpa penjaga maka akan hancur. Begitu juga kekuasaan tanpa ada agamanya maka akan roboh. Kebersamaan ini akan otomatis terjalin," bebernya.

Sementara dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) menyampaikan bahwa peran ulama di kala krisis pandemi Covid-19 sangat membantu. Ulama memberikan pengarahan dalam bentuk fatwa yang dianut oleh umat. "Kondisi sosial di tengah krisis pandemi, masyarakat mengalami keadaan cukup berat, dalam segi sosial maupun lain. Baik batiniah memberikan dampak," bebernya. Kendati demikian, bupati menuturkan, meski dalam kondisi berat, hukum dan politik masih stabil.

Baca Juga: Hadiri Pengajian, Wabup Gus Barra Ajak Masyarakat Cintai Ulama

Hal ini perlunya sinergitas antara pemerintah dan ulama dalam menjalani visi bersama. "Ini yang menjadi visi bersama, bisa menimbulkan kestabilan di tengah pandemi covid-19. Sinergi ini yang benar-benar terjalin," paparnya.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani juga mengingatkan, situasi pandemi belum berakhir. Untuk tetap menjaga agar tidak ada lonjakan, Gus Yani meminta agar tetap disiplin. "Kuncinya adalah kedisplinan. Namun semakin hari malah semakin luntur. Khususnya masyarakat Gresik," terangnya.

Baca Juga: Dinikahi UAS, Fatimah Az Zahra Dipuji Cantik Seperti Barbie

Selain itu, bupati milelenial itu juga mengungkapkan keberhasilan vaksinasi di Kota Santri tidak lepas dari peran ulama. Untuk itu, perlunya sinergitas yang baik serta komitmen kuat antara ulama dan pemerintah agar Gresik senantiasa kondusif.

"Peran dari guru-guru kita selalu memberikan yang baik. Tanpa dari para ulama vaksinasi kurang maksimal," ungkapnya.grs

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU