Gubernur Khofifah Gelar Puncak HAN Jatim di Wisata Alam Setigi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 29 Jul 2020 21:04 WIB

Gubernur Khofifah Gelar Puncak HAN Jatim di Wisata Alam Setigi

i

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menabur benih ikan di danau buatan Wisata Alam Setigi. SP/M.AIDID

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Wisata Setigi Kabupaten Gresik. Orang nomor satu di Jatim ini mengapresiasi Kepala Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah Abdul Halim sebagai penggagas adanya wisata Selo-Tirto-Giri (Setigi) tersebut.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengaku kagum lantaran bekas tambang batu kapur dan juga tempat pembuangan sampah bisa disulap menjadi obyek wisata yang indah mempesona.

Baca Juga: Dinkes Gresik Beri Pelayanan Keliling Bagi Warga Bawean

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras yang luar biasa dari Pak Abdul Halim (Kades Sekapuk). Menurut saya ini wisata Setigi ini sangat Instagramable," ujar Gubernur Khofifah usai membuka acara Hari Anak Nasional (HAN) di wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Rabu (29/7/2020).

Khofifah menuturkan, sebenarnya ia sejak lama ingin ke wisata Setigi. Ia pun bersyukur bisa menikmati keindahan wisata yang berada di Gresik Utara itu bertepatan dengan mengisi kegiatan Hari Anak Nasional 2020.

Selain mengunjungi sejumlah spot foto seperti jembatan peradaban dan patung topeng nusantara, Gubernur Khofifah juga melakukan tanam pohon dan tebar ikan di danau buatan.

"Siapa sangka wisata ini sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah. Adanya wisata ini jadi solusi dan ada efek luar biasa dalam pembangunan dan penguatan ketahanan pangan. Di sini juga ada kebersamaan," jelasnya.

Baca Juga: Relawan Lintas Profesi se-Tapal Kuda Dukung Khofifah Maju dalam Pilgub Jatim

Sementara itu Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim kepada Gubernur Khofifah menyampaikan, wisata Setigi sebenarnya baru dibuka pada Januari 2020. Wisata yang berkonsep wisata alam edukasi peradaban itu menghabiskan dana sekitar Rp1,2 miliar.

Hingga saat ini, kata Halim belum ada bantuan dari pemerintah daerah yang murni untuk pengembangan wisata.

"Murni dibiayai masyarakat, masyarakat sebagai investor. Nanti ada bagi hasil sesuai investasi yang dikucurkan tiap akhir tahun, semoga sesuai target," ungkapnya.

Baca Juga: Polri TNI Berangkatkan Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Halim membeberkan, ia menarget ada pemasukan Rp 100 juta per bulan dari sektor wisata yang nantinya masuk dalam BUMDesa. Untuk tahap berikutnya, pengelola wisata juga akan membangun kolam renang, rumah makan, arena out bond, cafe di dalam goa, museum kars.

"Kemudian Wisata Setigi juga akan dilengkapi berbagai fasilitas banyak lagi yang akan dikembangkan karena banyaknya spot yang menarik yang masih dalam tahap pembangunan," terangnya.

Dalam kunjungan ke Wisata Setigi tersebut, Gubernur Khofifah juga didampingi Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki, Wakil Bupati Gresik Moh Qosim, Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani, dan sejumlah pejabat Pemkab Gresik dan Pemprov Jatim. did

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU