Gubernur Khofifah Gelontorkan Bansos Rp 257 Miliar untuk Warga Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 16 Sep 2022 20:47 WIB

Gubernur Khofifah Gelontorkan Bansos Rp 257 Miliar untuk Warga Jatim

i

Gubernur Khofifah Indar Parawansa melepaskan 77 ekor burung Merpati saat launching Logo dan Kick Off Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim, Jumat (16/9/2022).

Bagi Ojol, Nelayan, Pelaku UMKM Hingga Subsidi PKB dan Transportasi Umum yang Terdampak Inflasi dan Kenaikan BBM Subsidi 

 

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan terjadinya inflasi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim langsung menyiapkan bantuan kepada jutaan warga Jatim yang terdampak. Bentuknya, memberikan perlindungan sosial seperti penciptaan lapangan kerja, pemberian subsidi sektor transportasi hingga pemberian bantuan sosial. Tak tanggung-tanggung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menggelontorkan Rp 257 Miliar.

Peluncuran program perlindungan sosial dampak inflasi dan kenaikan BBM ini dilakukan berbarengan rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77 di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Jumat (16/9/2022).

Gubernur Khofifah mengatakan program perlidungan sosial yang diluncurkan Pemprov Jatim sengaja diadakan guna meringankan beban serta membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan bahwa skema pembiayaan untuk program perlindungan sosial ekonomi ini juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi pasca kebijakan kenaikan harga BBM yang dikhawatirkan membuat daya beli masyarakat melemah.

“Ada beberapa hal yang kita ingin bangun komitmen dan program aksi bersama untuk bisa menyegerakan pengendalian inflasi dalam berbagai bentuk bantalan ekonomi dan bantalan sosial. Tentunya ini diharapkan bisa membangun semangat kita untuk bisa mewujudkan optimisme Jatim Bangkit,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Khofifah menegaskan, skema pembiayaan yang digelontorkan Pemprov Jatim totalnya sebesar Rp 257 Miliar tersebar dalam banyak program.  Diantaranya, memberikan bantuan sosial bagi 24.271 driver ojek online sebesar Rp 600 ribu. Tak hanya ojol, bantuan ini juga berupa implementasi program Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor bagi 34.917 Angkutan Umum terutama angkot. 

 

Pelaku UMKM Kebagian

Sedangkan, 30.000 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pun kebagian. Selanjutnya pemberian bansos bagi 20.770 nelayan. Baik pelaku UMKM dan nelayan, juga mendapatkan bantuan Rp 600 ribu.

Kemudian untuk mengantisipasi adanya inflasi dari sektor pangan, Pemprov Jatim juga akan menggelar Lumbung Pangan Jatim dan Operasi Pasar di 5 Bakorwil dan 25 Pasar Rakyat. Program ini disiapkan anggaran sebesar Rp 17,7 Miliar.

Baca Juga: Khofifah dan Pj Wali Kota Ali Kuncoro Serahkan Santunan 500 Anak Yatim se-Kota Mojokerto

Tak ketinggalan, sektor pertanian juga akan mendapatkan perhatian. Pemprov Jatim mengucurkan bantuan program paket hidroponik, benih bibit hortikultura dan kolam lele bagi 100 Kelompok (5.000 Rumah Tangga). Masing-masing penerima akan mendapatkan Rp 30 juta. Selain itu juga akan digelar Pasar Pangan Murah di 20 Lokasi, Total Anggaran sebesar Rp. 600 Juta.

Di sisi lain, khusus untuk sektor transportasi, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa akan diberikan Subsidi Transportasi berupa Subsidi Angkutan Kapal Perintis dengan total subsidi sebesar Rp 15 Miliar. Selain itu juga akan diberikan Subsidi Penumpang Bus Trans Jatim senilai Rp 9 Miliar.

Berikutnya juga ada Program Bantuan Sosial Reguler berupa PKH Plus bagi 40.000 Keluarga, dengan Total Bantuan sebesar Rp. 80 Miliar.  “Tidak hanya  itu, kami juga terus mengoptimalkan program dan kegiatan melalui Optimis Jatim Bangkit, yaitu, Optimis Bangkit dalam Pemulihan Ekonomi Jawa Timur yang fokus pada menggerakkan kembali Agro Industri, Pariwisata dan Investasi untuk menyerap tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan,” tandas Gubernur Khofifah.

 

Launching Hari Jadi Jatim ke-77

Selain meluncurkan program bantuan sosial, Gubernur Jatim itu juga meluncurkan Logo dan Kick Off Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim.

Baca Juga: Ungguli Surabaya, Kota Mojokerto Sabet Juara II Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Jatim

Mengangkat tema “Optimis Jatim Bangkit”, Peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 dipastikan akan diwarnai dengan beragam kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi warga masyarakat Jatim.

“Karena Hari Jadi Jatim dan Nawa Bhakti Satya ini bukan hanya sekadar selebrasi dan rancangan program saja, namun juga amanah kita yang harus dilaksanakan. Untuk itu, kita butuh kerjasama dan koordinasi semua pihak,” ujar  Khofifah.

Rangkaian Peringatan Hari Jadi antara lain diisi dengan kegiatan  Jatim Bersholawat di Alun Alun Jombang dan di Kota Pasuruan, Jatim Fair bagi produk UMKM, Pameran Lukisan, East Java Fashion Harmony di Gunung Bromo, Implementasi Program Optimis Jatim Bangkit di lima Bakorwil, Olah raga dan hiburan  rakyat yaitu Karapan Sapi (Piala Presiden).

Selain itu juga ada kegiatan festival  e-Sport (lomba game online), Konvoi dan Kontes Vespa & VW, Bakti Sosial Harley Davidson Club dan sebagainya. Di samping kegiatan tersebut, masih terdapat 161 kegiatan yang dilaksanakan masing-masing OPD dan BUMD baik baksos, menanam mangrove, pasar murah, susur sungai dan sebagainya.

Sedangkan Upacara Hari Jadi sendiri akan dilakukan pada 12 Oktober 2022 di Gedung Negara Grahadi. Serta Sidang Paripurna DPRD yang akan dilaksanakan pada 12 Oktober 2022. asa/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU