Gubernur Khofifah Minta Vaksinasi Guru Dipercepat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Jun 2021 10:31 WIB

Gubernur Khofifah Minta Vaksinasi Guru Dipercepat

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. SP/PEMPROV JATIM

SURABAYAPAGI, Surabaya - Tahun ajaran baru semakin dekat, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan instansi terkait untuk mempercepat vaksinasi bagi guru tingkat SMA/SMK/SLB. Karena mulai Juli mendatang kegiatan pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2021/2022 segera digelar.

"Bulan depan sudah tatap muka, vaksinasi guru harus selesai sebelum itu," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu kemarin.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Berdasarkan data yang diperolehnya, hingga hari ini tercatat 82.995 guru SMA/SMK/SLB di Jatim telah divaksin, dari sasaran sebanyak 121.924 orang. Artinya, masih ada 40 ribu lebih guru belum menerima vaksin Covid-19.

Menurut Khofiah, hampir sama dengan warga lanjut usia, vaksinasi untuk guru di bawah naungan Pemprov Jatim juga menemukan kendala dalam pelaksanaannya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Kendati demikian, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengaku optimistis angka tersebut akan terus naik dan bisa mencapai target. "Artinya, tinggal 30 persen yang belum dan akan terus kami masifkan vaksinasinya," katanya.

Selain guru, realisasi vaksinasi petugas publik di Jatim per 3 Juni 2021 untuk dosis pertama mencapai 102,94 persen dengan total vaksin sebanyak 2.131.589 dosis. Sedangkan pada dosis kedua, vaksinasi mencapai 47,79 persen dengan total vaksin 989.650 dosis.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Untuk stok vaksin di kabupaten/kota se-Jatim hingga saat ini penerimaan dan pemakaiannya mencapai 2.590.546 dosis. Total stok setelah dikurangi pemenuhan dosis kedua adalah 1.115.126 dosis, sehingga untuk mencapai target 9 juta vaksinasi, Jatim harus melakukan 188.291 suntikan per harinya terhitung mulai 3 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021.nt/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU