Gubernur Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Feb 2021 12:31 WIB

Gubernur Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto

i

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah saat meninjau klinik vaksin di RSU dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSU dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin (1/2/2021) pagi.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Petinggi Pemprov ini mengecek progres report pekaksanaan vaksinasi tahap satu yang menyasar ribuan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

"Ini tugas berat bagi kita semua, karena vaksinasi tahap satu dengan berbagai kompleksitasnya harus diselesaikan dalam waktu 6 hari," ujarnya.

Untuk itu, Khofifah membutuhkan gerak cepat pemerintah daerah untuk menuntaskan pelaksanaan vaksin gelombang pertama ini sesuai jadwalnya. "Makin cepat vaksinasi maka makin cepat terwujud herd imunity di masyarakat," tegasnya.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari melaporkan hingga hari ini pelaksanaan vaksinasi sinovac tahap perdana baru tercapai sebanyak 51 persen. Ia berjanji akan menuntaskannya sesuai jadwal.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

"Kita akan menambah jam pelayanan vaksinasi di 23 fasilitas pelayanan kesehetan yang sudah kita tunjuk. Target kita hari ini semuanya tuntas," cetusnya.

Ia menyebut, jumlah sasaran vaksinasi untuk tahap pertama ini sebanyak 2.337 orang. Itu terdiri dari tenaga kesehatan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Kita juga libatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, rekan media dan sejumlah influencer. Ini agar pesan positif terkait vaksinasi ini bisa tersampaikan kepada seluruh masyarakat," tegasnya.

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

Ning Ita mengatakan, saat ini banyak beredar berita hoax di sejumlah media sosial terkait vaksin corona asal negeri tirai bambu ini. Untuk itu ia mengefektifkan sosialisasi vaksin melakui media 'cangkrukan' bersama masyarakat yang rutin digelar Pemkot Mojokerto di seluruh kecamatan.

"Tema cangkrukan kita fokuskan ke PPKM dan Vaksinasi, ini untuk mengeliminir beredarnya berita hoax yang tersebar secara masif ke masyarakat melalui media sosial," pungkasnya. Dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU