SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo Musibah kebakaran kembali melanda Sidoarjo. Kali ini sebagian gudang penyimpanan peralatan elektronik yang berada di Jalan Wadung Asri Nomor 10 Sidoarjo, terbakar, Rabu (27/9) sekitar pukul 14.30 WIB yang menyebabkan sejumlah peralatan elektronik yang ada di dalamnya terbakar.
Salah seorang karyawan M Faiz, mengatakan, kebakaran diduga bermula saat ada pengerjaan perbaikan gudang yang di belakang lokasi gudang. "Saat itu ada pengerjaan pengelasan perbaikan gudang yang ada di belakang gudang dan informasi yang saya terima terjadilah peristiwa kebakaran itu, karena waktu itu saya juga sedang berada di toko," katanya.
Dikatakan, gudang ini menyimpan beberapa peralatan elektronik seperti lemari es, alat menggoreng, alat pembuat "pop corn" dan juga peralatan dapur lainnya. "Saya sendiri tidak tahu kalau berapa kerugian ataukah ada korban jiwa, namun yang jelas ada sepeda motor milik karyawan yang ikut terbakar akibat kejadian ini," katanya.
Akibat kejadian kebakaran ini, ratusan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian memadati lokasi kejadian untuk melihat kondisi dari dekat lokasi kebakaran.
Jalan dari arah Surabaya menuju ke Sidoarjo juga mengalami kemacetan sepanjang lima kilometer, termasuk juga jalan dari arah Sidoarjo juga mengalami kemacetan karena lokasinya berada di perempatan Wadung Asri, Pondok Candra Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Kepolisian Sektor Waru, Sidoarjo Kompol Fathoni, mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi yang ada di lokasi kejadian, termasuk meminta keterangan dari pegawai perusahaan.
"Kami masih mengumpulkan sejumlah keterangan terkait dengan peristiwa ini, termasuk keterangan dari pegawai," katanya.
Enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya dikerahkan untuk membantu proses pemadaman ini.
Beberapa kali petugas pemadam kebakaran harus mengisi ulang air mengingat lokasi dan bahan yang terbakar cukup banyak dan mudah terbakar. Bahkan, jalan tol yang ada di samping lokasi gudang juga sempat dilakukan penutupan mengingat asap yang ditimbulkan cukup pekat. sg
