Gunung Raung Erupsi, Status Masih Normal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Jul 2022 15:49 WIB

Gunung Raung Erupsi, Status Masih Normal

i

Ilustrasi Erupsi Gunung Raung

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Gunung Raung Jawa Timur kembali mengalami erupsi, Rabu (27/7/2022) petang. Gunung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari atas puncak.

Kepala Pos Pengawasan Gunung Api (PPGA) Raung Mukijo membenarkan hal tersebut. Gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan abu vulkanik pada kurun waktu pukul 17.19-17.28 WIB. "Betul, Gunung Raung erupsi," kata Mukijo di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Rabu.  

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

Dalam rekaman seimograf, kata Mukijo, Gunung Raung erupsi selama 9 menit. Pihak PPGA Raung juga mendapatkan foto atau gambar erupsi Raung dari Jampit Bondowoso. Asap abu-abu mengepul di arah barat dan barat laut. Tiga Kecamatan terdekat dari Gunung Raung diguyur hujan abu vulkanik.

 “Hujan abu mengguyur Kecamatan Ledokombo. Itu informasi sementara dan perlu pengecekan ke berbagai wilayah. Tiga kecamatan terdekat dengan Raung adalah Ledokombo, Silo, dan Sumberjambe,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Heru Widagdo.

Heru juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak dengan Gunung Raung agar terhindar dari potensi yang merugikan.

Baca Juga: Kampung Nelayan Modern akan Dibangun di Banyuwangi

“Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak turun ke dasar kawah atau mendekati kawah di puncak, serta tidak berkemah di sekitar puncak atau bibir kaldera gunung. Ini untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan jiwa manusia,” kata Heru

Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Juanda Yuristo Ardi Hanggoro memastikan bahwa hingga Rabu malam ini tidak ada penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya yang terkena dampak erupsi Gunung Raung.

"Tidak ada (penerbangan yang kena dampak). Sampai pukul 20.00 WIB tadi tidak ada," kata Yuristo ketika dikonfirmasi, Rabu (27/07/2022).

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Konsisten Gelar Festival Patrol

Mukijo menambahkan, meskipun meletus, status Gunung Raung masih berstatus normal (level 1).

Langkah antisipatif masih terus dilakukan pihak pemerintah desa bersama pihak kepolisian, TNI maupun masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Koordinasi lintas sektor juga terus dibangun mengantisipasi dampak yang timbul pasca erupsi tersebut. bn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU