SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meminta seluruh camat untuk kerja kolaborasi dan saling koordinasi dalam menjaga kebersihan sungai di wilayahnya.
Hal tersebut dikatakannya usai melihat pembersihan sampah yang memenuhi saluran irigasi sekunder Gedang Rowo di Desa Ketegan Kecamatan Tanggulangin yang dilintasinya saat gowes Minggu, (10/10/2021).
Baca Juga: Gus Muhdlor, Seolah Sosok Antikorupsi
Gus Muhdlor mengatakan koordinasi dan kolaborasi dari semua stakeholder dibutuhkan untuk menuntaskan permasalahan sampah selama ini. Bila itu tidak dilakukan menurutnya akan percuma. Pasalnya kesadaran masyarakat terkait sampah rendah sekali. Seperti halnya sampah yang menumpuk di saluran irigasi yang berada di Desa Ketegan Tanggulangin.
“Kejadian seperti sungai dipenuhi sampah banyak terjadi, Dinas PU setiap hari membersihkan sampah namun masyarakatnya tidak diedukasi dan kesadarannya akan sampah rendah, tetap membuang sampah disungai, ini yang akan kita selesaikan bersama,” ucapnya.
Baca Juga: Kades dan Pimpinan DPRD Sidoarjo Disomasi Pembeli Tanah
Selanjutnya pinta Gus Muhdlor, para camat diharapkan saling berkoordinasi dalam menuntaskan sampah diwilayahnya masing-masing. Pemberian sekat sungai penghambat sampah disetiap batas wilayah desa menjadi salah satu solusi. Hal tersebut akan mempermudah penanganan sampah.
Selain itu untuk menghindari saling menyalahan antar desa. Pasalnya dengan sekat tersebut akan diketahui sampah itu berasal. Dengan begitu kebersihan sungai menjadi tanggung jawab masing-masing desa di setiap kecamatan.
Baca Juga: Hari ini, Gus Muhdlor Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Pilih Enggan Berkomentar
“Jalan solusinya adalah antar desa ada sekat untuk tahu bahwa sampah ini dari arah mereka, sehingga sampah disungai menjadi tanggung jawab masing-masing desa,” tegasnya.
Oleh karenanya Gus Muhdlor berharap semua desa paham bahwa masalah sampah bukan hanya masalah pemerintah kabupaten saja. Tetapi masalah semua masyarakat dan stakeholder Sidoarjo. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.
Editor : Moch Ilham