HAN 2022 di Surabaya, Wakil Ketua KPAI: Kehadiran Anak-anak Merupakan Masa Depan Kota

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Jul 2022 17:12 WIB

HAN 2022 di Surabaya, Wakil Ketua KPAI: Kehadiran Anak-anak Merupakan Masa Depan Kota

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ribuan pelajar Surabaya meramaikan rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 bertema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" di Balai Pemuda Surabaya, Rabu (27/7).
 
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan kampanye stop kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh para pelajar SD dan SMP Surabaya yang tersebar di sejumlah titik lokasi pedestrian atau perempatan traffic light (TL) dan jalan-jalan protokol di Kota Pahlawan.
 
Dimulai pukul 06.00 WIB hingga 08.30 WIB, adapun sejumlah titik tersebut untuk wilayah Surabaya Timur berada di Jembatan Kedung Baruk Surabaya serta Kebun Bibit Bratang depan kantor Polsek atau Kelurahan Baratajaya.
 
Untuk Surabaya Selatan, di depan Maspion Square (frontage road), depan Museum Bank Indonesia, serta Taman Bungkul. Untuk Surabaya Utara, di depan Jembatan Merah Plaza (JMP) atau Taman Sejarah. Sedangkan Surabaya Pusat, di Jalan Tegalsari depan Pasopati serta Taman Apsari.
IMG-20220727-WA0007_1IMG-20220727-WA0007_1
 
Tak hanya itu, berbagai kegiatan juga diadakan di kompleks Balai Pemuda dalam menyemarakkan HAN Tahun 2022 ini. Diantaranya, lomba mewarnai untuk anak PAUD, pameran lukisan, stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta berbagai lomba pelajar, hingga pertunjukan seni dan budaya.
 
Menariknya, kegiatan ini seluruhnya juga dihandle langsung oleh anak-anak Surabaya. Mulai dari penyelenggara, pembawa acara (MC), moderator hingga para peserta pertunjukan.
 
Puncak peringatan HAN yang digelar di Balai Pemuda juga diisi dengan 13 tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan dari anak-anak Surabaya.
IMG-20220727-WA0003IMG-20220727-WA0003
 
Dalam puncak peringatan HAN di Balai Pemuda itu juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari stakeholder, akademisi hingga instansi terkait dari pemerintah. Seperti diantaranya, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih serta Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pramawati.
 
Wakil Ketua KPAI Rita Pramawati mengaku bangga kepada anak-anak Surabaya yang hadir dan menampilkan berbagai potensi yang dimiliki. Baginya, kehadiran mereka ini merupakan masa depan Kota Surabaya.
 
"Anak-anak ini merupakan masa depan Kota Surabaya. Mereka hadir dengan menampilkan berbagai karyanya dan ini menjadi catatan baik bagi Kota Surabaya," kata Rita Pramawati.
 
Tak lupa, Rita juga mengucapkan selamat kepada Kota Surabaya yang telah berhasil meraih Kota Layak Anak Kategori Utama untuk yang kelima kalinya. Baginya, hal tersebut tentu saja sesuatu yang tidak mudah.
 
"Saya ingin mengingatkan kembali ada persiapan 2 tahun untuk menuju Kota Layak Anak yang sebenar-benarnya. Dengan capaian lima kali ini harus dipersiapkan betul. Saya percaya Surabaya terus maju menjadi Kota Layak Anak," ia mengungkapkan.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU