Hardiknas di Masa Pandemi, Wali Kota Berikan Bantuan Tenaga Pendidik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 05 Mei 2021 08:55 WIB

Hardiknas di Masa Pandemi, Wali Kota Berikan Bantuan Tenaga Pendidik

i

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid memberikan bantuan sembako kepada sejumlah tenaga kependidikan. SP/Dwy AS

SURABAYPAGI.com, Mojokerto – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan cara berbagi. Sebanyak ratusan tenaga kependidikan mendapat bantuan sembako dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

’’Beberapa hari yang lalu kan Hari Pendidikan, kita tidak bisa memperingati seperti sebelumnya karena masih pandemi. Apalagi dunia pendidikan termasuk yang paling terdampak Covid-19,’’ ujar Wali Kota Ika Puspitasari, usai memberikan bantuan tersebut di Rumah Rakyat kemarin (4/5/2021).

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Tenaga kependidikan yang mendapat bantuan tersebut di antaranya pensiunan guru, penjaga sekolah, serta pengurus pramuka. Totalnya 143 orang yang mendapatkan sembako. Perempuan yang akrab disapa Ning Ita tersebut merinci, 57 orang guru pensiunan, 71 orang penjaga sekolah, serta 15 orang pengurus pramuka.

’’Mereka ini juga memiliki peran penting dalam hal kemajuan pendidikan,’’ sebutnya.

Baca Juga: Hindari Mobil Pickup, Bus Trans Jatim Terguling di Dawarblandong Mojokerto

Mereka sangat layak diberikan apresiasi. Terlebih di Hari Pendidikan ini. ’’Meski tak seberapa bantuannya. Apapun posisi mereka saat ini, silaturahmi harus terjaga,’’ ungkap dia.

Begitu juga dengan penjaga sekolah. Mereka yang notabene jarang terekspos publik, sangat berperan memberikan kenyamanan belajar di sekolah.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Sementara itu, terhadap pengurus pramuka, Ning Ita mengatakan, sangat memberikan kontribusi kaitannya kreativitas. Selama ini dominan pendidikan hanya berkutat di prestasi, padahal untuk menumbuhkan kemajuan, butuh dukungan kreativitas. ’’Tak hanya memajukan prestasi akademik saja, kita juga punya peran mengedepankan sisi kreatif juga. Salah satunya melalui pramuka,’’ imbuhnya.

Pemberian bantuan pada momen Hari Pendidikan Nasional itu merupakan kali pertama. Namun, sedianya dijadikan agenda tahunan. Yakni, dengan sasaran penerima yang sama. ’’Insya Allah ke depannya seperti itu,’’ pungkasnya. Dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU