Harga Bitcoin Menyusut 54 Persen, Kini Anjlok ke Rp 644 Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Mei 2021 11:29 WIB

Harga Bitcoin Menyusut 54 Persen, Kini Anjlok ke Rp 644 Juta

i

Mata uang kripto, Bitcoin. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Setelah cuitan Elon Musk memberi peringatan terhadap mata uang kripto. Kini Musk mengumumkan bahwa Tesla tidak akan lagi menerima Bitcoin sebagai pembayaran untuk mobilnya karena jejak karbon kripto. 

Imbas pernyataan Elon Musk tersebut, kini harga bitcoin pagi ini sudah menyentuh level US$ 45.050 atau sekitar Rp 644 juta. Angka tersebut tercatat naik 0,8% dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Erick Thohir Dukung Program Ekonomi Syariah Yang Diusung Gibran

Namun, CEO Tesla, Elon Musk menegaskan bahwa perusahaannya belum menjual Bitcoin. Cuitannya sebelumnya membuat harga mata uang kripto itu jatuh.

Pekan lalu, Elon Musk juga membuat gempar karena Tesla membatalkan rencana menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Ada faktor lingkungan yang mempengaruhi keputusan tersebut.

Dilihat dari grafiknya, harga bitcoin dalam sepekan terakhir terpantau terus turun. Harga mata uang kripto terpopuler tersebut terjun bebas dari level US$ 60 ribuan.

Dalam 24 jam terakhir, bitcoin diperdagangkan hingga US$ 84 miliar dengan kapitalisasi pasar US$ 843 miliar.

Bitcoin pun menyusut dari yang tadinya melonjak hingga lebih dari 100% sejak awal tahun, kini hanya 54%. Untuk diketahui, harga bitcoin tertinggi sepanjang masa ada di level US$ 64.829.

Baca Juga: Konferensi AMA 2023 Bawa Misi Perbaiki Profesionalisme Pemimpin Era Digital, Alex Denni: Jangan Ngekor, Keluar Zona Nyaman

Menanggapi hal tersebut, Kepala keuangan Palantir, David Glazer mengatakan perusahaan telah membahas kemungkinan menambahkan Bitcoin ke neraca perusahaannya dan terbuka untuk pembayaran dengan uang kripto.

"Kami masih melihat perusahaan lain masuk dan berinvestasi dalam Bitcoin karena mereka melihatnya sebagai penyimpan nilai, emas digital," kata Kepala Pasar di ITI Capital Stephen Kelso, Selasa (18/5/2021).

Kelso mengatakan Bitcoin masih dipandang oleh investor dan perusahaan sebagai cara untuk melindungi nilai terhadap inflasi.

Baca Juga: Aplikasi untuk Mengedit Video - Rahasia Kreasi Film Anda

Akan tetapi, volatilitas Bitcoin yang sangat besar masih menjadi perhatian utama. Mungkin untuk menyimpan sejumlah kecil kripto di neraca perusahaan masih dianggap sebagai alternatif yang lebih seksi dari uang tunai dan obligasi dengan harapan imbal hasil yang lebih baik.

Namun demikian, meski harga sejumlah mata uang kripto menyusut dalam sepekan terakhir, pagi ini harganya mulai kembali rebound. Berikut harga 5 kripto terpopuler: Bitcoin US$ 44.999, Ethereum US$ 3.398, XRP US 1,52, Stellar US$ 0,65, Cardano US$ 2,08. Dsy12

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU