Harga Kebutuhan Pokok Melambung, Wali Kota Ning Ita Janjikan Operasi Pasar Murah Lagi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Des 2022 16:32 WIB

Harga Kebutuhan Pokok Melambung, Wali Kota Ning Ita Janjikan Operasi Pasar Murah Lagi

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat melakukan Sidak di Pasar Tanjung dan Supermarket di Kota Mojokerto, Senin (19/12/2022) siang.

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) dalam waktu dekat akan kembali melakukan operasi pasar murah menyusul kenaikan harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur menjelang Natal dan Tahun baru 2023.

Operasi pasar murah yang nantinya dilakukan itu untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok agar tidak terlampau tinggi sekaligus menjaga stabilitas harga pangan terutama di pasar tradisional.

Rencana operasi pasar itu diungkapkan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama Tim Satgas Pangan di Pasar Tanjung Anyar, pada Senin (19/12/2022) siang.

"Kita akan melakukan operasi pasar Insyaallah dilaksanakan Rabu besok," ucap Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto.

Ning Ita mengatakan dalam operasi pasar tersebut akan mendatangkan barang-barang dengan harga murah salah satunya beras dari Bulog.

"Kita harap dengan operasi pasar ini bisa mengendalikan harga beras yang merupakan kebutuhan pokok," ungkapnya.

Menurut dia, operasi pasar akan dilaksanakan sampai berhasil menurunkan harga beras dan lokasinya di sejumlah titik akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasar.

"Sesuai kebutuhan kita tidak bisa prediksi ya kalau harga sudah stabil bisa ditarik lagi," jelasnya.

Masih kata Ning Ita, kenaikan harga salah satunya dipicu akibat lonjakan permintaan barang.

Apalagi, kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur ini lumrah terjadi saat Nataru atau momen hari-hari besar lainnya.

Ia juga memastikan stok keterangan terutama bahan kebutuhan pokok di Kota Mojokerto aman.

"Kalau ketersediaan-nya memadai tapi memang harga, harga ini cenderung dipengaruhi oleh permintaan yang melonjak menjelang hari-hari besar keagamaan. Permintaan lebih tinggi dibandingkan hari biasa kalau ketersediaan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tidak ada kekurangan atau penurunan," bebernya.

Setelah melakukan Sidak di Pasar Tanjung Anyar, Ning Ita meninjau produk makanan dan minuman (Mamin) di supermarket.

Hasilnya, tidak ditemukan Mamin yang mengandung bahan berbahaya seperti Boraks, formalin, pewarna tekstil dan lain-lain maupun kedaluwarsa.

Hanya saja petugas Dinas Kesehatan saat melakukan pengujian bahan berbahaya pada Mamin menemukan produk dalam kemasan kaleng yang kondisi rusak.

"Tidak ada ada temuan apa-apa maupun kandungan Boraks semuanya aman," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU