Harga Tinggi, Disperindag Tulungagung Gelontorkan Puluhan Ribu Liter MinyaKita

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 19 Mar 2023 09:59 WIB

Harga Tinggi, Disperindag Tulungagung Gelontorkan Puluhan Ribu Liter MinyaKita

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung telah mendistribusikan puluhan ribu liter minyak goreng bersubsidi kemasan pemerintah jenis MinyaKita ke 30 pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung menjelang momentum Ramadhan.

Adapun harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah adalah Rp 14 ribu/liter. Namun, berdasarkan fakta di lapangan, harga MinyaKita di distributor dan eceran lebih tinggi dari HET yang ditetapkan.

Baca Juga: Pj Bupati Tulungagung Serahkan Bantuan Korban Tertimpa Pohon Tumbang

Pedagang di pasar mengaku masih kesulitan untuk mendapat pasokan Minyakita dari distributor sehingga terpaksa dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000/liter menjadi Rp 16.000/ liternya karena harga dari distributor sendiri telah mencapai Rp 15.500. Sementara untuk kemasan refill dijual Rp 15.000 karena harga distributor mencapai Rp 14.500.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung Tri Haryadi mengatakan, tingkat kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng cenderung mengalami peningkatan menjelang puasa dan lebaran. Maka dari itu, pihaknya kembali memasok MinyaKita ke pedagang pasar tradisional.

Sejak awal bulan Maret, Disperindag Kabupaten Tulungagung telah menggelontorkan sebanyak 14.400 liter MinyaKita ke sebanyak 30 pasar.

"Permintaan terhadap minyak kita di pasar itu memang cukup banyak dan keberadaan minyak kita itu cenderung pada awal bulan kemarin menipis sehingga kita datangkan dari distributor kurang lebih 14.400 liter tahap pertama dan sudah didistribusikan ke 30 pasar," kata Tri Haryadi, Jumat (17/3/2023).

Stok sebanyak 14,4 ribu liter tersebut ludes dalam kurun waktu satu minggu. Oleh sebab itu, guna menjaga stabilitas pasar, pihaknya dan distributor kembali menggelontorkan 15 ribu liter MinyaKita pada Selasa lalu.

"Semoga dengan distribusi ini mampu menekan kelangkaan Minyakita jelang Ramadhan," harapnya.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut

Dengan adanya penggelontoran MinyaKita ke pasar tradisional tersebut, Tri berharap masyarakat dapat membeli MinyaKita dengan mudah dengan harga yang terjangkau.

"Untuk minyak-minyak lain sebetulnya juga sudah ada, tapi memang masyarakat lebih banyak yang membeli MinyaKita," ujarnya.

Tri pun memastikan stok MinyaKita di pasaran aman dalam kurun waktu tiga minggu ke depan.

"Nanti kami cek lagi, seandainya dua minggu lagi sudah mulai menipis kita distribusikan lagi," tuturnya.

Baca Juga: Kemendag Tunda Kenaikan HET Minyakita hingga Lebaran 2024, Masih Rp 14 Ribu per Liter

Lebih lanjut, ia menambahkan, Disperindag Kabupaten Tulungagung memprediksi peningkatan angka kebutuhan minyak goreng pada momen puasa dan lebaran mencapai 5 hingga 7 persen dari kebutuhan hari biasa.

Saat disinggung terkait harga distribusi dan eceran minyak kita, Tri menegaskan bahwa harga penjualan MinyaKita harus sesuai dengan ketetapan pemerintah.

"Harganya kalau di pedagang pasar sesuai HET maksimal Rp 14.000 sedangkan dari D2 (distributor ) Rp 12.600," tutupnya. tlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU