Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Momentum Kebangkitan Ekonomi Melalui Inovasi Dan Kreasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Sep 2022 15:40 WIB

Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Momentum Kebangkitan Ekonomi Melalui Inovasi Dan Kreasi

i

Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan beserta Forkopimda saat seremonial hari jadi Kabupaten Pasuruan 1093.

Baca Juga: Banyubiru Masih Jadi Destinasi Andalan Wisatawan

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Minggu (18/9/2022), masyarakat Kabupaten Pasuruan bersukacita merayakan Hari Jadi ke-1093. Pastinya, kata Bupati Irsyad Yusuf, hal itu harus dimaknai sebagai momentum kebangkitan bersama dari pandemi Covid-19. Seperti yang disampaikan dalam sambutannya pada saat memimpin seremonial peringatan Hari Jadi di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pagi tadi.
 
Bangkit dari kondisi krisis kesehatan global yang melanda dunia selama kurang lebih dua tahun terakhir, sudah sepatutnya disikapi dengan lebih produktif dan inovatif. Hal itu selaras dengan tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini,  “Kita satukan semangat untuk bangkit dari pandemi menuju percepatan pemulihan ekonomi”. Sebagai bentuk semangat dan optimisme Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam membangkitkan perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi dan wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada hewan ternak.
 
“Dampak dari membaiknya pandemi, kegiatan pembelajaran tatap muka di semua tingkatan bisa dilaksanakan dengan lancar. Geliat aktivitas perekonomian sudah berangsur kembali normal. Hal ini pastinya memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM kita. Semangat kebersamaan dan kekompakan inilah kunci kebangkitan Kabupaten Pasuruan agar lebih baik,” ungkap Bupati didampingi Wakil Bupati Mujib Imron yang keduanya tampak berwibawa dengan mengenakan busana Isyana, pakaian khas Kabupaten Pasuruan yang epik dan estetik.
 
Tentu saja, spirit produktivitas tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak. Baik Pemerintah Daerah, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun seluruh lapisan masyarakat yang juga berkewajiban turut andil dalam upaya percepatan pemulihan perekonomian.
 
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, izinkanlah saya menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga. Dirgahayu Kabupaten Pasuruan ke-1093. Mari saling merapatkan barisan, menjaga kekompakan membangun daerah agar kita bisa pulih lebih cepat dari pandemi dengan sinergi kolaborasi. Sehat masyarakatnya, bangkit ekonominya,” ujar Kepala Daerah kepada seluruh peserta Apel Peringatan Hari Jadi yang diikuti oleh karyawan/ karyawati Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan perwakilan dari beberapa stakeholders tersebut.
 
Seusai upacara berakhir, Bupati dan Wakil Bupati berkesempatan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada beberapa Kelompok Tani binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Masing-masing, hibah Traktor Roda Dua untuk Kelompok Tani Sumber Sari, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi; Jalan Usaha Tani kepada Kelompok Tani Lestari, Desa Baledono, Kecamatan Tosari. Berikut memberikan bantuan Jaringan Irigasi Tersier kepada Kelompok Tani Tunggak Semi, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pandaan. Dilanjutkan menyerahkan secara simbolis bantuan Mini Combine Harvester kepada Kelompok Tani Makmur, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil.
 
Di penghujung seremonial, suasana upacara peringatan Hari Jadi ke-1093 semakin hidup dengan performa memukau Indra Maulana, siswa SDN Tambakrejo, Kecamatan Kraton. Dengan kualitas vokalnya yang unik, penampilannya saat membawakan lagu “Ojo Dibangdingke” tersebut mampu mengajak Bupati Irsyad bersama Wakil Bupati Mujib Imron, Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan jajaran Forkopimda berdendang bersama. Menambah keceriaan di hari spesial masyarakat Kabupaten Pasuruan tercinta. ris

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU