Hari Jadi ke-61, Bupati Mojokerto Hadiri Peringatan Hari Pramuka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 14 Agu 2022 17:50 WIB

Hari Jadi ke-61, Bupati Mojokerto Hadiri Peringatan Hari Pramuka

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka yang ke-61 tahun 2022, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati selaku pembina Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka Kabupaten Mojokerto, menghadiri upacara hari pramuka dan jambore penggalang, di Lapangan Desa Tumape, Kecamatan Dlanggu, (14/8) pagi. 

Disambut dengan tarian Jangger dan tarian Bantengan, agenda yang bertajuk 'mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa' yang diprakarsai oleh Kwarran Kecamatan Dlanggu ini, diikuti sebanyak 750 peserta dari 35 sekolah tingkat SD, MI, SMP, hingga Mts se-Kecamatan Dlanggu. 

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Dalam menyampaikan amanat dari ketua Kwartir Nasional gerakan pramuka, Bupati Ikifina menjelaskan, pada hari ini, tentu segenap anggota Gerakan Pramuka Indonesia bersuka cita, karena organisasi tersebut genap berusia 61 tahun.

"Sesungguhnya, gerakan kepanduan di Indonesia berusia jauh lebih tua dari gerakan pramuka, tetapi peringatan hari pramuka adalah wujud dari rasa syukur kita kepada Allah Tuhan YME atas nikmat dan berkah persatuan dalam satu wadah tunggal, gerakan pramuka," jelasnya. 

Ikfina juga mengatakan, diusungnya tema 'mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa', ini ada keterkaitannya dengan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia.

Selain itu, Ikfina juga menjelaskan, ada beberapa yang harus diperhatikan untuk saat ini, yakni yang pertama, merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini. 

"Kedua, Kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian kita semua akan pentingnya memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus pada masa mendatang," ujarnya. 

Lanjut Ikfina, ia juga mengatakan salah satu hal yang harus diperhatikan ialah kegiatan gerakan pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional.

"Sehingga penyelarasannya dengan jenjang pendidikan formal dan pendidikan non formal lainnya menjadi sangat penting," bebernya. 

Baca Juga: Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mojokerto Gelar Fogging Serentak

Lanjut Ikfina, Ia juga berharap seluruh anggota pramuka memiliki perhatian penuh terhadap permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia, baik kesamaan cara pandang dan bahasa dalam menyikapi berbagai permasalahan. 

"Hentikan segala upaya untuk menyeret gerakan pramuka ke dalam wilayah politik praktis, lupakan sejarah pahit masa lalu dimana gerakan pramuka terkotak-kotak dalam kelompok-kelompok berdasarkan afiliasi politik," tuturnya. 

Dalam memahami gerakan pramuka, Ikfina juga mengatakan bahwa gerakan pramuka adalah wadah tunggal yang semuanya bersatu di dalamnya, maka dari itu, gerakan pramuka siap sedia membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana anggota pramuka harus menepati janji Trisatya.

"Kesetiaan yang harus dimiliki para anggota pramuka yakni, menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat menepati Dasa Darma," jelasnya. 

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Dalam membahas Dasadarma, Ikfina juga mengatakan, bahwa Dasadarma merupakan ketentuan moral yang harus menjadi pedoman bagi pramuka dalam bertingkah laku keseharian.

"Seperti taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, patriot yang sopan dan kesatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin, terampil dan gembira, hemat, cermat dan bersahaja, disiplin, berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan," jelasnya.

Diakhir sambutannya, Ikfina juga menjelaskan, dengan adanya Trisatya dan Dasadarma tersebut, maka anggota pramuka siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui implementasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Usai memberikan sambutan, Bupati Ikfina melanjutkan dengan prosesi melepas balon, sebagai tanda pagelaran HUT Gerakan Pramuka yang ke-61 tahun 2022 telah dilaksanakan. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU