SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Bupati Jombang mengikuti upacara dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila secara virtual yang dilaksanakan di Media Center Pemkab Jombang pada Kamis, (01/10/2020).
Upacara virtual diikuti Wakil Bupati Sumrambah, Wakil Ketua DPRD Farid Alfarisi, Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho, Dandim 0814 Letkol Inf Triyono, Kajari Yulius Sigit Kristanto, Sekdakab Akhmad Jazuli serta kepala organisasi perangkat daerah.
Baca Juga: Silpa Dana Desa untuk Pengerjaan Tempat Parkir di Mancilan Jombang, BPD: Salahi Aturan
Upacara virtual dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur mulai pukul 08.00 WIB. Upacara juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengajak generasi milenial dan seluruh masyarakat Jombang mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
"Agar kehidupan bermasyarakat dan bernegara berjalan sesuai yang dicita-citakan para pendiri bangsa. Semuanya hidup rukun. Tidak ada tawuran, tidak ada perselisihan. Semuanya bersatu,’’ ujarnya.
.jpeg)
WhatsApp_Image_2020-10-01_at_19.03.54_(1)
Baca Juga: Tanggapan Pj Bupati Jombang Usai Namanya Dikaitkan Masuk Bursa Pilbup 2024
Mundjidah menegaskan, sampai kapanpun Pancasila harus dijaga dan dilestarikan. Visi Jombang berkarakter juga terilhami Pancasila. Karakter pertama yakni beragama, sesuai sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Karakter kedua yakni adil, sesuai sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Karakter ketiga bersatu, sesuai sila ketiga, Persatuan Indonesia. Karakter keempat, musyawarah," tegasnnya.
Sesuai sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. "Dan karakter kelima yakni kebersamaan dan harmonis. Sesuai pasal kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," tukasnya.
Baca Juga: Pecah Ban, Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Sumrambah menjelaskan terkait pentingnya mempertahankan dan melestarikan Pancasila. Karena Pancasila adalah dasar yang menyatukan NKRI.
"Ini pondasi yang harus dipertahankan demi keutuhan NKRI. Dan juga demi keberlangsungan arah pembangunan kedepan,’’ pungkasnya.suf
Editor : Mariana Setiawati
