Hasil SSC: Millenial Pesimis akan Program Vaksinasi Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Apr 2021 13:27 WIB

Hasil SSC: Millenial Pesimis akan Program Vaksinasi Covid-19

i

Banyak generasi milenial di wilayah jatim pesimistis terhadap program vaksinasi covid-19. SP/DOC SP

SURABAYAPAGI,Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur dinilai harus lebih massif dalam memberi pemahaman atau mengedukasi terkait program vaksin Covid-19 kepada masyarakat,terutama kepada generasi Millenial.

Karena menurut hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC), banyak generasi milenial di Jawa Timur (Jatim) masih pesimistis terhadap program vaksinasi Covid-19 yang tengah dijalankan pemerintah.

Baca Juga: Hanya 130 Juta, UPT Keramik di Malang Perlu Dukungan Pemprov Jatim

Dari survei tersebut menunjukkan banyak milenial yang tidak yakin vaksinasi Covid-19 mampu mengatasi penyebaran virus Corona.

Peneliti SSC Didik Sugeng Widiarto mengatakan ada 30,2 persen responden yang pesimistis vaksinasi bisa mengurangi penyebaran Covid-19.  Namun, sebanyak 57,1 persen responden menyatakan sikap optimistis.

"Sisanya 12,7 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab," kata Didik saat merilis surveinya di Hotel Narita Surabaya, Senin (12/4).

Menurut Didik ada beragam alasan para milenial tidak bersedia divaksin, salah satunya karena khawatir terhadap efek samping vaksin. SSC mencatat ada 23,6 persen milenial khawatir untuk divaksin, 41 persen tidak bersedia karena tidak merasa tertular covid-19.
 
"Terkait kekhawatiran terhadap efek samping vaksin, tentunya ini menjadi tugas bagi pemerintah untuk bisa meyakinkan semua kalangan bahwa vaksinasi yang dilakukan dijamin aman," ungkap Didik.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi dan Masyarakat Terlindungi

Dari data yang didapat, Didik menilai edukasi terkait vaksinasi perlu dilakukan lebih masif oleh pemerintah. "Jadi, biar masyarakat tidak lagi pesimistis terkait vaksinasi,” pungkas Didik.

Penelitian itu dilakukan oleh SSC pada 5-25 Maret 2021 di 38 kabupaten/kota di Jatim.

Sebanyak 1.070 responden dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sedangkan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Pemprov Jatim Siap Bantu Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa

Penentuan responden dari kalangan milenial dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid.jp/na

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU