Hasil Test Swab Keluar, Pimpinan dan Anggota DPRD Surabaya Negatif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Okt 2020 18:46 WIB

Hasil Test Swab Keluar, Pimpinan dan Anggota DPRD Surabaya Negatif

i

Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya saat melakukan tes swab.SP/Alqomaruddin.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya melakukan test swab secara maraton, sejak Sabtu-Selasa 3-6 Oktober 2020. Minus hari Minggu 4 Oktober. Tercatat 363 yang telah mengikuti tes swab, terdiri dari Pimpinan dan Anggota DPRD, karyawan PNS dan pekerja kontrak.

Hasilnya, yang sudah keluar hari ini, semua Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Surabaya dinyatakan negatif Covid-19. “Ada sekitar 29 terdiri dari Pimpinan dan Anggota DPRD, yang mengikuti tes swab. Hasilnya negatif semua. Puji syukur kami sehat,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, Rabu (7/10).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sediakan Pelayanan Kesehatan di Pustu-Posyandu

 Pria yang akrab disapa Awi ini menjelaskan, hasil tes swab lainnya masih menunggu keluar, yang ditangani Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Sedangkan Anggota DPRD yang tidak mengikuti tes swab kemarin, diantaranya karena sedang berada di luar kota dan menjalani tes swab secara mandiri,” kata Awi.

 Test swab itu merupakan upaya preventif DPRD Kota Surabaya untuk mencegah penularan Covid-19. “Testing dan tracing adalah metode yang dijalankan Walikota Bu Risma, sehingga Kota Surabaya menunjukkan hasil yang signifikan untuk penanganan Covid-19,” katanya.

 DPRD Kota Surabaya menyadari sebagai tempat publik. Gedung ini dikunjungi berbagai lapisan masyarakat dari seluruh Surabaya, dan luar Kota Surabaya. Untuk warga Surabaya,  DPRD Kota Surabaya adalah tempat mengadu. Siapa pun datang dan dilayani.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan

 Di masa pandemi Covid-19, penanganan pengaduan masyarakat tetap berjalan. “Tapi rapat-rapat sudah beberapa bulan ini kita ubah dengan metode daring. Rapat-rapat di Komisi dan Rapat Paripurna. Ruang-ruang juga disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan,” kata Awi.

Awi melanjutkan, DPRD Kota Surabaya berkomitmen untuk mencegah penularan Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan. “Kami siapkan alat pengukur suhu sebelum masuk gedung, wastafel cuci tangan, hand sanitizer, serta ketentuan menjaga jarak yang aman,” terangnya.Alq

 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Tertibkan Reklame Tak Berizin

 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU