Hemat Subsidi BBM, Pemerintah Dorong Migrasi ke Kendaraan Listrik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Okt 2022 10:15 WIB

Hemat Subsidi BBM, Pemerintah Dorong Migrasi ke Kendaraan Listrik

i

Mobil Listrik.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury menuturkan bahwa kendaraan listrik (electric vehicle atau EV) bisa menjadi solusi untuk menghemat anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Maka dari itu, pemerintah sangat mendorong masyarakat untuk berpindah ke kendaraan listrik. Selain hemat APBN, juga mengurangi polusi.

Baca Juga: Kemenhub: Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Melonjak 70%, Siap-siap Diprediksi Macet Parah

"Dengan masyarakat pindah dari kendaraan bermesin BBM ke kendaraan listrik, kita bisa menghemat subsidi pemerintah BBM," kata Pahala dalam SOE International Conference di Bali, Senin, (17/10/2022).

Pahala menilai pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia penting. Pasalnya, kendaraan listrik akan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap BBM. Dengan demikian, Indonesia bisa mengurangi impor BBM serta subsidinya.

Sebagai informasi, pemerintah telah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM sebesar tiga kali lipat dari Rp1 52,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Siap-siap Sambut Musim Lebaran, BUMN Bakal Gelar Mudik Gratis Lagi

Ia kembali menambahkan, semua pihak akan diuntungkan jika Indonesia dapat membangun ekosistem kendaraan listrik.

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendukung upaya percepatan transisi kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik dimulai dari sepeda motor. Kebijakan ini sejalan dengan target dua juta sepeda motor listrik di Indonesia pada 2025.

Menurut Budi Karya, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik. Di antaranya, meningkatkan kualitas produksi baterai, memperbanyak stasiun pengisian atau tempat penggantian baterai yang bisa didapatkan dengan mudah, hingga meningkatkan kualitas mesin dari kendaraan listrik.

Baca Juga: Dua Dermaga di Brondong Segera Dinormalisasi oleh Kemenhub

Budi Karya menilai semakin banyak pengguna sepeda motor listrik selain menyehatkan bumi dari polusi udara, juga diharapkan dapat membantu mengurangi subsidi energi BBM yang mencapai Rp502 triliun.

Lebih lanjut, Budi Karya menambahkan, pemerintah telah mendorong percepatan penggunaan kendaraan tersebut melalui regulasi. Perguruan tinggi juga mendukung melalui penelitian dan pelaku industri memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis dan dengan kualitas yang baik. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU