HMP Ilmu Hadis UINSA Edukasi Literasi Bagi Anak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Nov 2020 19:08 WIB

HMP Ilmu Hadis UINSA Edukasi Literasi Bagi Anak

i

Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Hadis UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan kegiatan Edukasi Literasi penerapan prokes 3M di Banyu Urip, Surabaya, Senin (30/11). SP/Patrik Cahyo

SURABAYAPAGI, Surabaya - Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Hadis UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan kegiatan Edukasi Literasi. Acara Edukasi Literasi merupakan sebuah bentuk perwujudan salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat.

Mahasiswa tidak bisa meninggalkan fungsi sebagai agent of change yang dituntut peka pada permasalahan sosial di sekitar masyarakat. Salah satu permasalahan yang tengah menjadi polemik bagi masyarakat adalah terhambatnya proses belajar mengajar anak-anak di masa pandemi.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

Anak-anak kesulitan meraih pemahaman dalam belajar saat pembelajaran dialihkan dalam jaringan (daring) yang dirasa kurang efektif dan interaktif bagi para murid. Berangkat dari problematika tersebut, kami dari Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Hadis berusaha merespon masalah tersebut dengan menghadirkan kegiatan yang mampu memudahkan anak-anak memahami materi pembelajaran tersebut, ungkap Mar’atus Ketua Pelaksana.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Edukasi Literasi” sebagai respon guna menumbuhkan kembali semangat belajar dan minat baca anak-anak di lingkungan Banyu Urip Wetan IV RW 07, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya. "Kami lebih berfokus terhadap anak-anak tingkat SD sederajat sebagai sasaran kegiatan edukasi literasi yang kami adakan,”imbuhnya.

Kegiatan dibuka oleh Bapak Hariono, selaku ketua RW 07 kelurahan Banyu Urip dengan dihadiri pemuda-pemudi karang taruna setempat. Salah satu agenda belajar bahasa. Anak-anak tersebut dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kelas 1-2 dan kelompok kelas 3-6 yang diajarkan adalah bahasa Arab dan Inggris.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

Di samping belajar bahasa, juga mengupas pembelajaran seputar ilmu pengetahuan alam seperti rantai makanan, metamorfosis dan ilmu pengetahuan sosial seperti pengenalan budaya Indonesia dan kemerdekaan. Kemudian, pada hari Sabtu (28/11/2020), ada agenda pementasan drama.

Drama pertama berjudul Kancil yang Cerdik yang dipentaskan kelas 1-2 dan drama kedua berjudul ‘Covid-19’ yang dipentaskan kelas 3-6. Drama yang berjudul “Covid-19" merupakan bentuk pengajaran tentang kesehatan yang diaplikasikan ke dalam pementasan panggung lokal.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

Anak-anak diharap dapat memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di era pandemi Covid-19.

“pementasan ini menjadi salah satu agenda yang sangat penting di samping belajar bahasa dalam acara Edukasi Literasi,”pungkasnya. Pat

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU