ICI Surabaya 2023, SML Hadirkan Perkembangan Trend da Inovasi Bahan Baku Specialty Chemical

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Jun 2023 23:06 WIB

ICI Surabaya 2023, SML Hadirkan Perkembangan Trend da Inovasi Bahan Baku Specialty Chemical

SurabayaPagi, Surabaya - Pameran Indonesia Cosmetics Ingredients (ICI) Surabaya 2023 resmi dibuka di Grand City Surabaya, Rabu (7/6/2023). Pada pameran ini PT. Sinergi Multi Lestarindo (SML) turut memeriahkan event tersebut dengan menghadirkan formulasi produk personal care untuk industri kecantikan.

Tidak hanya formula yang diciptakan oleh tim Research and Development, SML juga turut menggandeng suppliee specialty chemical luar negeri yang berasal dari Korea, Jepang, China, hingga Spanyol. 

Managing Director Food Ingredients SML, Yulia Rosaline menjelaskan bahwa kehadiran para supplier ini akan dapat mensuply bahan baku sesuai permintaan dan karakteristik produk personal care pasar Indonesia. Tentunya tidak kalah saing dengan produk import. 

"Adapun tema pada tahun ini adalah glowing dan glassy, dimana customer dapat melihat formulasi personal care yang telah dipersiapkan oleh tim R&D PT. SML," katanya saat ditemui di booth PT SML, Rabu (7/6/2023).

Yulian Rosaline sekaligus pengurus PERKOSMI Pusat menuturkan bahwa negara-negara tersebut memiliki karakter dan inonvasi produk yang sesuai dengan trend pasar di Indonesia.

“Kami berharap bahwa produk personal care di Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah, melalui bahan baku specialty yang disediakan ada di Indonesia,” ungkap Yulia Rosaline.

Dengan adanya pameran ICI Surabaya 2023, Yulia berharap industri personal care dapat melihat berbagai perkembangan trend dan inovasi bahan baku khususnya specialty chemical untuk industry personal care.

Sementara itu CEO SML, Siu Min mengatakan, meningkatnya permintaan bahan baku juga membuat pertumbuhan bisnis SML khususnya personal care meningkat. Permintaan untuk produk skincare lebih bertumbuh seiring perubahan perilaku konsumen lebih menuju kepada Kesehatan.

Sejak berdiri tahun 2013 PT. SML melihat bahwa distribusi raw material khususnya specialty chemical mampu memberikan perubahan untuk menghadapi persaingan pasar. Meski tidak banyak pesaing secara nasional, justru distributor tersebutlah yang saat ini banyak dicari oleh perusahaan industri personal care. 

“Dari daya minat dari konsumen produk yang memiliki specialty chemical pada personal care akan mampu menghasilkan produk inovasi dari jenis bahan baku yang berkelanjutan,” terang Siu Min.

Pertumbuhan bisnis SML tidak hanya melalui Personal Care saja, namun juga didukung oleh unit bisnis SML lainnya yaitu Food Ingredients dan Chemical Industry. Semua ini bertujuan agar PT.SML dapat melengkapi semua bisnis di bidang bahan baku chemical.

“Untuk mendukung semua unit bisnis PT. SML, kami memiliki jaringan supplier khususnya specialty chemical yang tesebar di sekitar 11 negara. Tentunya bahan baku yang kami pasarkan memiliki standard tersendiri sesuai dari kebutuhan para customer, serta memiliki inovasi yang bagus dalam pengembangan produk," tegas Siu Min.

Bahkan saat ini sudah banyak produk specialty chemical SML yang sudah dipatenkan dari para supplier, dimana produk tersebut hanya dijual oleh SML di Indonesia. Sehingga SML dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk penyediaan bahan baku yang berkualitas di industry raw materials di Indonesia.

Untuk menghadapi daya saing baik nasional dan internasional, SML memiliki labolatorium untuk menghasilkan trend formulasi baik di personal care maupun food ingredients. 

Labolatorium ini akan menghasilkan sejumlah formula yang dapat ditawarkan kepada industry personal care, sesuai perkembangan trend saat ini. Sehingga customer dapat mengetahui market trend yang saat ini ada di Indonesia khususnya untuk Personal Care dan Food Ingredients.

Sebagaimana diketahui, industri kecantikan kini telah menjadi salah satu industri yang semakin menjanjikan. Pasar kosmetik Beauty dan Personal Care di Indonesia pun telah berkembang pesat (pra-pandemi) seiring dengan membaiknya perekonomian negara dan meningkatnya GDP per kapita.

Terlebih Pasar Beauty dan Personal Care di Indonesia bernilai USD 6,3 miliar (lebih dari Rp 91,6 triliun) pada tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh pesat pada tahun 2022 seiring meredanya efek pandemi.

Perkembangan industri specialty chemical personal care di Indonesia menunjukkan potensi yang kuat. Konsumen semakin sadar akan keamanan dan kualitas produk, serta tren peningkatan permintaan untuk produk perawatan pribadi. Hal ini menciptakan peluang besar bagi perusahaan specialty chemical untuk terus tumbuh dan berinovasi di pasar Indonesia.

Specialty chemical merupakan ingredients active yang diformulasikan untuk digunakan dalam produk-produk perawatan pribadi, termasuk kosmetik, perawatan kulit, perawatan rambut, dan produk-produk kecantikan lainnya. Bahan baku ini memiliki karakteristik khusus yang membantu dalam meningkatkan kualitas, keamanan, dan kinerja produk perawatan pribadi. Byb

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU