Idap ODGJ 11 Tahun, Bakar Rumah Orang tuanya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Mar 2023 19:39 WIB

Idap ODGJ 11 Tahun, Bakar Rumah Orang tuanya

i

Subowo saat diamankan. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Subowo (43) warga dusun Sumberwader Desa Sumberagung Kec Selorejo Kabupaten Blitar bikin ulah dengan membakar rumah orang tuanya pada Jumat (10/3) siang sekitar pukul 14.30. Akibatnya warga desa setempat kalang kabut untuk padamkan rumah berukuran 6X8 M persegi, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.

"Saat itu pelaku yang bernama Subowo sedang  membakar sampah di belakang rumahnya dan api membesar karena hembusan angin, oleh Ibu Sunarmi (69) yang tak lain ibunya Subowo, setelah dimarahi ibunya, pelaku masuk rumah dan dikunci," terang Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udjiyono SH pada wartawan Jumat (10/3).

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Rupanya setelah dimarahi ibunya pelaku yang idap ODGJ sejak 11 tahun lalu itu membakar sesuatu di dalam rumah, karena ulahnya rumah serta isi terbakar. Warga yang mengetahui hal tersebut berusaha memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran dan polisi.

"Mengetahui rumahnya terbakar ibu korban minta bantuan warga, sedang Joko Slamet (50) saudara pelaku langsung menghubungi Polsek Selorejo, selanjut Polsek minta bantuan dari Damkar Kab Blitar dan dua mobil pemadam datangi TKP," Iptu Udhiyono menambahkan seijin Kapolres Blitar AKBP Anhar Arliya Rangkuti S.IK. 

Baca Juga: Apes, Curi Mobil Warga Malah Bonyok Dimassa

Setelah membakar rumahnya pelaku melarikan diri ke arah belakang dan sembunyi di kebun kopi yang tak jauh dari TKP, setelah diadakan pencarian Subowo bisa diamankan warga.

"Setelah pelaku dapat diamankan, oleh pihak keluarga Subowo dirujuk ke Jombang untuk berobat, dan  menurut keluarga, bahwa Pelaku mengidap ODGJ sekitar 11  tahun, dan sudah keluar masuk RSJ Lawang 4 kali dan saat lakukan pembakaran Subowo sedang dalam perawatan dengan cara berobat jalan, sekitar 80 persen rumahnya terbakar, dan api tidak menjalar ke tetangga, untuk kerugian material sekitar Rp 30 juta," pungkas Iptu Udhiyono. Les

Baca Juga: Puluhan Sopir Angkot dan Bus di Terminal Kesamben Dites Urine

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU