Imbas Kericuhan Penertiban PPKM di Bulak Banteng Baru, Begini Penampakannya. Ngeri!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Jul 2021 09:36 WIB

Imbas Kericuhan Penertiban PPKM di Bulak Banteng Baru, Begini Penampakannya. Ngeri!

i

Kaca Mobil Patroli Polsek Kenjeran yang rusak akibat amukan masa. SP/ Ang

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Kericuhan yang terjadi pada hari Sabtu, (10/7/2031) dini hari, di  Jl. Bhinneka Raya, (perbatasan suropati dan bulak banteng baru) mengakibatkan dua mobil petugas rusak akibat lemparan batu dari masyarakat 

Pantauan Surabaya Pagi, kericuhan tersebut dipicu saat petugas hendak memberikan sanksi penyitaan KTP terhadap salah satu warung di wilayah tersebut. Pemilik warung yang tidak terima di tertibkan langsung berteriak menantang petugas sehingga mengundang masa. Sontak, masa yang melihat langsung mengerumuni petugas dan meneriaki petugas dengan kata - kata kasar.

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

"Duh duh nyare pesse cek mlarattah mak gik eyojeh deyeh (Duh duh nyari uang susah banget gini kok masih diusir seperti ini)", ujar salah satu warga.

Petugas sempat kesulitan meloloskan diri dari kejaran warga. Kerumunan warga menghalang - halangi jalan petugas, bahkan didepan mobil polisi warga sempat memalangkan kursi kayu panjang guna menghalang mobil berjalan. melihat situasi yang semakin tidak kondusif petugas pun memutuskan mundur.

Dalam pantauan Surabaya Pagi, mulanya oknum warga sempat melempar gelas air mineral dan mengenai salah satu petugas. Petugas sudah meminta untuk tidak ada aksi lempar tetapi tidak digubris.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

"Sudah setop sudah setop jangan jadi lempar lempar", ujar salah satu petugas.

Warga yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada petugas terus mendesak bahkan merusak mobil polisi. Kaca belakang mobil polisi pecah diduga karena dipukul menggunakan sadel sepeda yang terdapat besi hingga kaca belakang pecah. Selain mobil polisi, mobil operasional kecamatan pun menjadi sasaran kemarahan warga. Lemparan batu mendarat di mobil berwarna hitam tersebut sehingga menyebabkan kaca belakang pecah.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Menanggapi kejadian ini, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan bahwa pihaknya masih menindak lanjuti kejadian ini.

"Masih kami tindak lanjuti mas", ujar Ganis singkat saat dihubungi via whatsapp oleh Surabaya Pagi, Minggu (11/7/2021). (ang/cr/dsy)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU