Imlek, Juga Dinikmati Orang Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Jan 2023 19:58 WIB

Imlek, Juga Dinikmati Orang Indonesia

i

H. Raditya M Khadaffi

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Tahun baru Tionghoa 2023 dua hari lalu saya di rumah saja. Sebelumnya, setiap Imlek saya diundang pengusaha properti merayakan bareng keluarga, karyawan dan relasinya.

Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus

Kali ini tidak, karena pengusaha properti berusia 66 tahun sudah meninggal. Anak-menantu yang usianya antara 45-55 tahun, tak meneruskan acara Imlek di kantornya. "Bagi kami Imlek ini tradisi dari leluhur," jelas Benyamin, menantunya yang lulusan S3 teknik sipil ITS.

Saat mengikuti perayaan Imlek di rumahnya, pengusaha ini menyajikan bermacam makanan. Saking lengkapnya, ada makanan halal bagi tamu yang muslim dan non halal. Pengusaha ini juga mengundang barongsai dan menyiapkan angpao.

Bagi tamu yang menghormati sambil mengepal kedua tangannya, diberi angpao. Tamu ini bersalam "Kiong Hi" sambil menundukkan kepalanya.

Ucapan ini aslinya berbunyi lengkap “Kiong Hi Huat Tsai”. Artinya Selamat Menjadi Kaya.

Pengusaha ini mengaku umat Khonghucu. Anak menantu beragama Kristen.

Anak menantu kini tidak lagi melakukan sembahyang yang dilakukan umat Khongucu. Beda dengan ayahnya saat sembayang diiringi dengan persembahan atau sesajian. Katanya untuk para leluhur yang sudah meninggal.

"Sesaji itu sebagai simbol yang mewakili makna tertentu, termasuk persembahan untuk yang hidup," kata seorang suhu dari Jakarta yang baru keluar dari Klenteng di Jl.Jagalan Surabaya.

Suhu ini menyebut sesaji itu mengenang leluhur. Mengingat akan masa hidupnya dan budi kasih leluhur yang telah merawat dan memberikan bimbingan anak cucunya.

 

***

Menurut astrologi China, tahun 2023 ini disebut dengan Kelinci Air. Masyarakat Tionghoa percaya jika kelinci adalah simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran . Maka itu, tahun 2023 diprediksi menjadi tahun harapan.

Mengutip buku Astrologi Cina untuk Peruntungan dan Bisnis karya Xin Gin Lian (2020), shio kelinci air memiliki sifat yang lebih sensitif dari elemen kelinci lainnya. Shio ini sangat anti terhadap konflik, sangat emosional, dan mudah tersinggung.

Namun di sisi lain, shio kelinci juga sangat simpatik dan pandai membaca perasaan orang lain. Oleh karena itu, ia mudah disukai dan sangat populer di kalangan teman-temannya.

Mengutip buku Chinese Astrology karya Shabrina Liao (2001), shio kelinci sangat ceria, sehingga banyak orang yang menyukainya. Terkadang, shio ini juga menarik perhatian banyak orang dan cukup populer di kalangannya.

Astrologi China menggambarkan shio ini sebagai pribadi yang memiliki jiwa seni dan selera yang bagus. Namun jauh di lubuk hatinya, ternyata shio kelinci air adalah seorang yang pesimistis.

Dalam menjalani kesehariannya, shio kelinci selalu merasa insecure, sehingga ia amat berorientasi pada perubahan. Ia cenderung tidak suka berdebat dan lebih menikmati kehidupan yang tenang serta damai.

Shio kelinci air merupakan pribadi yang penuh dengan perasaan dan kasih sayang. Ia mudah berempati dan sangat peduli pada penderitaan orang lain. Selain itu, ia juga pendengar yang baik, sehingga cocok dijadikan sebagai teman curhat.

Banyak orang yang memuji shio kelinci karena kepandaian dan kelembutan hatinya. Namun, ada juga yang menganggapnya sebagai orang yang memiliki kepribadian licik serta dangkal. Percayakah Anda? Silakan. Ini ramalan.

 

***

 

Membaca ramalan-ramalan dan gambaran kepribadian berdasarkan shio dan zodiak memang terasa menyenangkan.

Akan tetapi, hal tersebut dapat menimbulkan sebuah kekeliruan karena pada dasarnya, ramalan dianggap tidak akurat menurut banyak ilmuwan. Lantas, mengapa seringkali kita merasakan bahwa suatu ramalan benar sesuai dengan apa yang kita rasakan? Ternyata, fenomena ini dapat dijelaskan melalui sebuah teori yang disebut Barnum Effect.

Barnum Effect merupakan sebuah fenomena ketika seseorang cenderung menerima sebuah deskripsi kepribadian karena merasa bahwa hal itu memang secara khusus menggambarkan dirinya. Padahal deskripsi tersebut nyatanya mengandung informasi yang berlaku secara umum.

Salah satu contoh dari Barnum Effect kerap dijumpai adalah kepercayaan pada ramalan-ramalan menurut zodiak.

Adanya Barnum Effect membuat seseorang terpengaruh bahwa ramalan tersebut bersifat unik dan tidak berlaku pada orang lain.

Sederhananya, orang yang mengalami Barnum Effect akan percaya pada sebuah prediksi atau deskripsi dari sebuah kepribadian yang umum.

Deskripsi tersebut juga cenderung bersifat tidak pasti atau tidak jelas. Beberapa pemuka agama Islam dan Kristen menyarankan sebaiknya umat beragama tidak menjadikan ramalan sebagai sebuah pedoman kepribadian individu.

 

***

 

Shio dikenal sebagai ilmu astrologi yang berasal dari Tionghoa. Ilmu ini telah ada sejak ribuan tahun lalu.

Shio dalam budaya Tionghoa dipercaya dapat menentukan peruntungan seseorang yang dilihat berdasarkan dua belas tanda hewan yang mewakili setiap tahun.

Menurut Kalender Lunar tradisional Cina, skema dalam shio merujuk siklus 12 tahun dan setiap tahun baru diwakili salah satu dari 12 hewan.

Dipercayai, setiap shio berkaitan dengan elemen Bumi berdasarkan urutan dan sifatnya, yaitu kayu, api, air, tanah, logam.

Lima elemen itu dipengaruhi oleh konsep filosofi keseimbangan Yin dan Yang.

Dalam ilmu CapJiShio (12 horoskop) biasanya cuma menyinggung shio berdasarkan tahun kelahiran saja.

Tapi dalam ilmu BaZi, seperti ditulis Dr. Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo dalam buku Peruntungan Shio di Tahun Macan Air 2022, bulan kelahiran juga memegang peranan penting, karena bulan lahir merupakan salah satu indikator musim.

Dalam perhitungan shio bulan, perhitungannya tetap menggunakan 12 bulan dalam setahun dan perhitungan bulan pertama diambil bertepatan dengan awal Februari.

Perhitungannya dimulai dari Musim Semi (Februari, Maret, April), Musim Panas (Mei, Juni, Juli), Musim Gugur (Agustus, September, Oktober), dan terakhir Musim Dingin (November, Desember, Januari).

Konon dengan mengetahui shio tahun lahir dan bulan lahirnya. Orang dianggap bisa mengenali lebih dalam sifat dan karakter shio yang dimilikia.

Menurut Pakar Feng Shui Michael Surya Mulyana, di tahun Kelinci Air, empat shio yang paling beruntung adalah Shio Macan, Shio Kerbau, Shio Monyet dan Shio Kuda.

Keempat shio tersebut dikatakan tak akan memilik tantangan yang terlalu berat pada tahun 2023 sehingga dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan.

Michael mengatakan, pada tahun Kelinci Air 2023 ini ada pula shio yang akan apes, antara lain Shio Kelinci dan Shio Ayam.

Baca Juga: Kompromi dengan Pemudik

Apakah peruntungan berdasarkan shio akurat?

Michael menyebut peruntungan berdasarkan shio dihitung berdasarkan tiga faktor yakni jalan langit sebesar 30 persen, jalan bumi sebesar 30 persen, dan jalan manusia sebesar 30 persen.

"(Sepuluh persennya) Itu ada nasib yang menentukan, tapi itu perannya kecil," kata Michael dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Minggu (1/1/2023).

Perhitungan berdasarkan astrologi China dipercaya jalan langit yang hanya menyumbang 30 persen penentu keberhasilan.

Soal ini tim Litbang Surabaya Pagi menggelar polling (jajak pendapat) kepada masyarakat dengan pertanyaan tentang kepercayaan mereka terhadap ramalan berdasarkan shio. Polling dilakukan tepat pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 17.00 WIB, Minggu (24/01/2021).

Usia koresponden rentang usia 18 tahun sampai 30 tahun keturunan Tionghoa. Dan backgroundnya pelajar, mahasiswa, pekerja swasta, dan wiraswasta. Ada juga orang tua dengan domilisi tidak hanya di Kota Surabaya tetapi juga di Sidoarjo dan Gresik.

Metode polling dilakukan menggunakan wawancara langsung menggunakan telepon dan WhatsApp. Selain media itu juga media sosial Facebook , Twitter dan Instagram.

Jumlah total responden yang dihimpun sebanyak 120 responden. Hasilnya, beberapa responden mengatakan bahwa mereka tidak percaya terhadap ramalan shio.

Terlihat dari pertanyaan, "Seberapa percayakah anda yang hidup bukan di Era China kuno dengan ramalan Shio-shio itu?” a. Percaya dan b. Tidak percaya.

Dari pertanyaan tersebut didapat responden yang memilih jawaban A hanya sebanyak 7 persen dan yang memilih jawaban B sebanyak 93 persen.

Ada berbagai alasan dan komentar dari masyarakat tentang kepercayaan mereka terhadap ramalan berdasarkan shio, yang dihimpun oleh Tim Litbang Surabaya Pagi.

Akun instagram dengan username @Ahshibabl menuliskan “Aku tetep percaya Tuhan. Dulu percaya sama ramalan shio, tafsir mimpi, dll tapi ga pernah kejadian tiap ramalan baiknya. Jadi yaudah emang paling bener percaya apa yang Tuhan rencanain aja” tulisnya di pesan message Litbang Surabaya Pagi, Minggu (24/1/2021).

Warga Bukak Banteng Wetan, Rayhan M, mengutarakan dari dulu emang gak pernah percaya ramalan-ramalan karena dirasa percuma. ” Entah shio, dukun, zodiak maupun goldar (golongan darah, red). Emang gunanya apa si? Yang ada bikin idup lu waswas. Mending doa usaha idup lu bakal tenang enjoy” tulisnya.

Senada juga diungkapkan oleh Nadia Theresa. “Lagian, ngga ada yang nyuruh kita percaya sama shio, zodiak, tarot, dan lain2 kan? kan tergantung kitanya. kalo gue sih nganggepnya for fun aja lah. toh hidup juga uda ada yang ngatur wkwkwk, “ tulisnya dengan usernane @madwandercss.

Hal sama pun ditulis oleh username @yeontaaniee di twitter.” Kepercayaan orang beda-beda. Tentang pola pikir yang terlalu mempercayai zodiak shio itulah gabaik juga sih. Ya karena yang menentukan jalan hidup kita ya kita sendiri dong” tulisnya.

Namun, ada responden Surabaya Pagi yang membalas pesan menyebut ia gak terlalu meyakini bukannya gak percaya. Karena ia beranggapan semua itu ada metode ilmiahnya. “Sekalipun ngitung weton, shio, zodiak skalipun. Kita aja yang gak paham metode perhitungannya. Berhubung gue gak paham metodenya jadi gue tidak meyakini. bukan karena gue gak percaya atau takut syirik...” jawab akun @andinaazmi pada akun twiter litbang SP.

Sedangkan akun @heavarn mengatakan “Aku sebagai Chinese yang juga kristen, tau kalo percaya shio itu gabole di kristen, tapi apa ya.. uda budaya chinese aja gitu yang percaya-percaya shio & emang banyak bukti benernya...... jadi harusnya selain kaum seagama juga menurutku tergantung kepercayaan tu orang lagi sih” tulisnya.

 

***

 

Teman-teman keturunan Tionghoa mengakui selain ramalan shio, ada kepercayaan tentang Feng shui.

Feng shui, secara harfiah berarti "angin dan air". Ini praktik China kuno yang menggunakan kekuatan energi untuk menyelaraskan individu dengan lingkungan sekitarnya. Dan bisa membawa keberuntungan dan kesehatan yang lebih baik.

Termasuk bentuk geomansi (praktik mengatur letak bangunan demi keberuntungan).

Baca Juga: Waspadai! Sindrom Pasca Liburan, Post Holiday

Saat ini dilarang di China daratan oleh Partai Komunis, yang menyebutnya sebagai "takhayul feodal". Ini

karena dianggap bertentangan dengan keyakinan partai tersebut pada Marxisme.

Literasi yang saya baca, ketika mereka pertama kali melarang feng shui di China, banyak ahli feng shui yang melarikan diri dan datang ke Hong Kong.

Beberapa dari mereka juga pergi ke Taiwan karena alasan yang sama.

Ada kejadian yang tahayul yang dicatat warga China di Hong Kong.

Konon tak lama setelah Bank of China Tower selesai dibangun pada tahun 1989, harga saham HSBC turun ke titik terendah dalam sejarah.

Untuk menangkis energi negatif, HSBC diduga mengarahkan benda-benda mirip meriamnya langsung ke Bank of China. Sejak itu, menurut legenda, kinerja HSBC semakin meningkat.

Setelah konsultasi panjang dengan para ahli feng shui, HSBC juga menempatkan dua singa perunggu tepat di depan pintu masuk utamanya.

Ini menurut feng shui, singa adalah simbol perlindungan dan kekayaan serta status sosial. Mengingat HSBC adalah bank terbesar keenam di dunia, beberapa penduduk setempat suka mengelus hidung dan cakar singa dengan harapan keberuntungan feng shui mereka akan menular ke mereka.

 

***

 

Seorang suhu di Surabaya menyebut ilmu bintang, horoskop, zodiak dan shio termasuk di antara amalan jahiliyah. Ini diserap dari orang Kristen yang sudah berpindah dari kepercayaan Konghuchu.

Ulama- ulama Islam menghapus ajaran tersebut dan menjelaskan soal kesyirikannya. Karena di dalam ajaran tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan. Makanya ramalan disebut syirik.

Tukang ramal dicap merampas harta orang lain dengan jalan yang batil. Termasuk ingin merusak akidah kaum muslimin.

Juga warga Kristen. Saya tanya tentang ramalan. Ia mengutip Alkitab bahwa dalam beberapa ayat Allah menekankan sikap dan apa yang harus dilakukan terhadap perkara ramalan dan sejenisnya.

Dalam ayatnya yang kesembilan sampai ayatnya yang kesebelas, Allah menekankan kepada manusia untuk tidak turut ambil bagian seperti mempelajari, mempraktekannya atau sekedar mengharapkannya. Karena ramalan dianggap berasal dari orang-orang yang meminta petunjuk kepada arwah orang mati atau arwah peramal.

Ramalan bukan berasal dari Allah sehingga Allah menekankan bahwa perbuatan-perbuatan yang demikian adalah sesuatu yang keji bagi Tuhan.

Sementara ada masyarakat Tionghoa percaya sebelum Imlek, mesti membersihkan rumah. Ini mengandung filosofi membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan.

Tradisi ini masih dilakukan oleh masyarakat Tionghoa modern. Biasanya tradisi bersih-bersih ini dilakukan satu hari menjelang perayaan Imlek. Dengan menjalankan tradisi ini saat Imlek dipercaya masyarakat Tionghoa dapat membawa keberuntungan.

Masyarakat Tionghoa percaya, membersihkan rumah mengandung filosofi membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan.

Saya pernah membaca pepatah Tiongkok kuno yang mengatakan 70% kesuksesan seseorang bergantung pada kerja keras Anda, 30% bergantung pada keberuntungan. Nah. Imlek itu tradisi. Imlek juga realisasikan sesaji untuk leluhur. Imlek juga masih budayakan bagi-bagi Angpo. Imlek juga sajikan aneka makan enak. Dan Imlek juga dinikmati orang Indonesia. Imlek tahun Kelinci Air, juga memberi prediksi keuntungan bagi siapa pun yang percaya eksistensi shio dalam kehidupan di dunia. ([email protected])

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU