Ingin Memulai Investasi? Mana yang yang Cocok untuk Pemula?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 31 Mei 2023 17:10 WIB

Ingin Memulai Investasi? Mana yang yang Cocok untuk Pemula?

BANYAK orang merasa bingung ketika memikirkan tentang investasi. Berikut ini beberapa jenis investasi yang cocok untuk pemula dan memberikan tips untuk memulai perjalanan investasi.

Ingin Memulai Investasi? Mana yang yang Cocok untuk Pemula?

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Prioritaskan Kurangi Kemiskinan hingga Investasi Ekonomi

Investasi adalah proses menempatkan sejumlah dana atau sumber daya dalam suatu instrumen atau aset dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan di masa depan. Dalam konteks keuangan, investasi melibatkan alokasi dana pada aset yang diharapkan dapat tumbuh nilainya atau menghasilkan pengembalian finansial.

Tujuan utama dari investasi adalah untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang dimiliki dan mencapai pertumbuhan nilai atau keuntungan dari aset tersebut. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti saham, obligasi, properti, reksa dana, mata uang, komoditas, dan lain sebagainya. Setiap jenis investasi memiliki risiko dan potensi pengembalian yang berbeda-beda.

Ada beberapa konsep penting yang perlu dipahami dalam investasi:

 1. Risiko

Investasi selalu melibatkan risiko. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian atau ketidakpastian dalam hasil investasi. Semakin tinggi potensi pengembalian investasi, umumnya semakin tinggi juga risiko yang harus dihadapi. Penting bagi investor untuk memahami dan mengelola risiko dengan baik.

2. Diversifikasi

Diversifikasi adalah strategi mengalokasikan dana pada berbagai jenis aset atau instrumen investasi. Dengan melakukan diversifikasi, investor dapat mengurangi risiko yang terkait dengan satu jenis aset atau instrumen tertentu. Diversifikasi dapat dilakukan dengan membeli saham dari berbagai sektor industri atau mengalokasikan dana pada berbagai instrumen investasi.

3. Waktu

Waktu merupakan faktor penting dalam investasi. Semakin lama jangka waktu investasi, semakin besar potensi pertumbuhan nilai aset atau pengembalian yang dapat dicapai. Investasi jangka panjang seringkali memberikan hasil yang lebih baik daripada investasi jangka pendek.

Manfaat dari melakukan investasi:

1. Pertumbuhan Keuangan

Salah satu manfaat utama dari investasi adalah potensi pertumbuhan keuangan. Dengan melakukan investasi yang tepat, Anda dapat mengalami kenaikan nilai aset atau mendapatkan pengembalian finansial yang signifikan di masa depan. Investasi jangka panjang yang cerdas dapat membantu mencapai tujuan keuangan seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau pensiun yang nyaman.

2. Perlindungan dari Inflasi Investasi juga dapat berfungsi sebagai perlindungan terhadap inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Jika Anda hanya menyimpan uang di bank tanpa melakukan investasi, nilai uang Anda secara perlahan akan tergerus oleh inflasi. Dengan melakukan investasi yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi dari tingkat inflasi, Anda dapat menjaga daya beli uang Anda di masa depan.

3. Pendapatan Pasif

Beberapa jenis investasi, seperti properti atau investasi dalam saham dividen, dapat memberikan pendapatan pasif. Pendapatan pasif adalah penghasilan yang diperoleh tanpa harus secara aktif terlibat dalam pekerjaan atau usaha sehari-hari. Ini memberikan kesempatan untuk memperoleh penghasilan tambahan yang stabil dan dapat membantu memenuhi kebutuhan finansial Anda.

4. Diversifikasi Portofolio

Investasi juga memungkinkan Anda untuk melakukan diversifikasi portofolio. Dengan memiliki berbagai jenis aset atau instrumen investasi, Anda dapat mengurangi risiko yang terkait dengan satu jenis aset atau instrumen tertentu. Diversifikasi dapat membantu melindungi portofolio Anda dari fluktuasi pasar yang tidak terduga.

Investasi yang Cocok untuk Pemula

Banyak orang merasa bingung ketika ingin mulai investasi. Mereka mungkin merasa bahwa investasi hanya untuk orang-orang kaya atau ahli di bidang keuangan. Namun, pada kenyataannya, investasi dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk pemula dalam dunia keuangan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis investasi yang cocok untuk pemula dan memberikan tips untuk memulai perjalanan investasi Anda.

Baca Juga: DPMPTSP Kota Surabaya Target Capaian Investasi 2024 Rp40 T

1. Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu jenis investasi yang sangat cocok untuk pemula. Reksa dana adalah wadah yang mengumpulkan dana dari sejumlah investor dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Dengan berinvestasi dalam reksa dana, Anda mendapatkan akses ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan pasar uang, dengan jumlah investasi yang relatif kecil. Anda juga mendapatkan manfaat diversifikasi karena dana Anda diinvestasikan dalam berbagai instrumen, yang membantu mengurangi risiko.

2. Saham

Meskipun saham terkadang dianggap rumit, namun berinvestasi dalam saham dapat menjadi cara yang menarik untuk memulai perjalanan investasi Anda. Pemula dapat memulai dengan membeli saham perusahaan yang mereka kenal dan pahami. Anda dapat melakukan riset tentang perusahaan, melihat kinerja keuangan mereka, dan mengamati tren pasar sebelum membuat keputusan investasi. Jika Anda tidak yakin, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi melalui dana indeks yang mencerminkan kinerja keseluruhan pasar saham.

3. Obligasi

Obligasi merupakan investasi yang relatif lebih stabil dibandingkan saham. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Dalam investasi obligasi, Anda meminjamkan uang kepada penerbit obligasi dan menerima pembayaran bunga secara teratur hingga jatuh tempo. Obligasi memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham, tetapi juga potensi imbal hasil yang lebih rendah. Obligasi pemerintah biasanya dianggap lebih aman dibandingkan obligasi perusahaan.

4. Reksa Dana

Pasar Uang Reksa dana pasar uang merupakan jenis investasi yang cenderung lebih aman dan likuid. Investasi ini umumnya melibatkan surat utang jangka pendek, deposito bank, atau instrumen pasar uang lainnya. Reksa dana pasar uang cocok untuk pemula yang ingin memulai dengan risiko yang minimal dan memiliki akses cepat ke dana mereka.

5. Investasi

Peer-to-Peer Lending Investasi peer-to-peer lending melibatkan memberikan pinjaman kepada individu atau usaha kecil melalui platform online. Anda mendapatkan keuntungan dari pembayaran bunga yang dilakukan oleh peminjam. Meskipun terdapat risiko default yang harus diperhatikan, investasi peer-to-peer lending dapat menjadi alternatif investasi yang menarik dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan instrumen tradisional.

6. Asuransi

Baca Juga: Realisasi Investasi Jatim Tahun 2023 Tembus Rp145,1 Triliun

Investasi dengan asuransi menggabungkan dua kebutuhan penting yakni pertumbuhan keuangan dan perlindungan finansial. Dengan memanfaatkan produk asuransi yang dirancang untuk investasi, Anda dapat merencanakan masa depan keuangan Anda secara holistik.

Manulife, salah satu perusahaan asuransi terkemuka di dunia, menawarkan produk asuransi yang dapat memadukan kedua kebutuhan tersebut. Manulife menawarkan berbagai jenis produk asuransi yang dirancang untuk investasi, seperti unit-link dan polis jiwa terkait investasi. Unit-link adalah produk yang menggabungkan aspek perlindungan dan investasi. Bagian dari premi yang Anda bayarkan akan diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, atau dana pasar uang. Dengan demikian, nilai investasi Anda memiliki potensi pertumbuhan seiring dengan kinerja pasar. Selain itu, unit-link juga memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko seperti kematian atau cacat total dan tetap.

Tak heran bila investasi dengan asuransi Manulife adalah langkah cerdas untuk mencapai pertumbuhan keuangan dan perlindungan finansial secara sekaligus. Produk asuransi Manulife seperti unit-link dan polis jiwa terkait investasi memungkinkan Anda membangun nilai investasi sambil mendapatkan perlindungan asuransi.

Tips untuk Memulai Perjalanan Investasi Anda:

- Lakukan riset: Sebelum Anda berinvestasi, pelajari lebih lanjut tentang instrumen investasi yang Anda minati. Pahami risiko, potensi imbal hasil, dan cara kerjanya.

- Tentukan tujuan keuangan: Tetapkan tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin menabung untuk masa pensiun, membeli rumah, atau pendidikan anak Anda? Tujuan yang jelas akan membantu Anda mengarahkan investasi Anda.

- Diversifikasi: Sebisa mungkin, alokasikan investasi Anda ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.

- Konsisten: Jadikan investasi sebagai kebiasaan rutin. Investasikan secara berkala dan konsisten untuk memanfaatkan manfaat dari keuntungan jangka panjang.

- Jangan takut untuk memulai dengan jumlah kecil: Anda tidak perlu memiliki jumlah besar uang untuk memulai investasi. Mulailah dengan jumlah yang Anda mampu dan secara bertahap tambahkan investasi Anda seiring waktu.

Investasi adalah bagian penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Meskipun ada risiko yang terlibat, investasi yang cerdas dan terinformasi dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda. Mulailah membangun portofolio investasi Anda dengan memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan Anda. Dengan kesabaran, pengetahuan, dan konsistensi, Anda dapat mengembangkan kebiasaan investasi yang sehat dan membangun kekayaan secara bertahap.sb

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU