Ini Identitas Pria yang Merusak Sesajen Gunung Semeru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Jan 2022 18:29 WIB

Ini Identitas Pria yang Merusak Sesajen Gunung Semeru

i

Hadfana Firdaus, Pria yang Merusak Sesajen Gunung Semeru.

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Beberapa hari ini publik dibuat resah oleh seorang pria yang tendang hingga membuang sesajen di wilayah terdampak Gunung Semeru. Diketahui sesajen tersebut memang ditaruh oleh warga Desa Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Atas kejadian tersebut Bupati Lumajang, Thoriqul Haq  meminta semua pihak mencari, sekaligus berharap Kapolres Lumajang segera memburu pria yang melakukan aksi tersebut, karena video ini direkam dan diviralkan di media sosial.

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai Tersangka Kasus Investasi Bodong

“Saya minta teman-teman aparat dan relawan mencari (pria berjenggot), dari mana orang itu, identitasnya siapa orang itu, dari kelompok mana orang itu,” tegas bupati di Pendopo Lumajang, (9/1).

Jika sampai ketemu, ia ingin pria tersebut mengklarifikasi apa maksud dan tujuan dari aksinya tersebut.

“Saya minta segera untuk dicari orang itu dan segera harus melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang ada di Kabupaten Lumajang, yang saat ini hidup damai dengan seluruh penduduk agama rukun hidup berdampingan,” tegasnya.

Dari beberapa informasi diduga kuat Identitas yang bersangkutan telah diketahui bernama Hadfana Firdaus. Ternyata, dia adalah relawan yang berada di lokasi erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Polda Jatim Target Zero Accident

Sejauh ini, dia diketahui kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah, pada 3, November 1998. Sementara berdasarkan domisili berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan, kepolisian kini sedang mencari pelaku.

Dia juga menghimbau agar masyarakat menjaga kondusifitas. Sehingga jangan sampai dirusak dengan video berbau SARA.

Baca Juga: Pilu! Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Orang Tak Dikenal hingga Hamil dan Melahirkan

“Kita harus menghormati kearifan lokal yang ada di situ,” tandas dia, Senin (10/1/2022). wan

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU