Ini Pembangunan Kota Mojokerto yang Dibiayai CSR

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Jul 2021 14:21 WIB

Ini Pembangunan Kota Mojokerto yang Dibiayai CSR

i

Rapat Kerja Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kota Mojokerto. SP/Dwy Agus S

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kota Mojokerto mulai menunjukkan kontribusinya bagi pembangunan Kota Mojokerto.

Selain melakukan sejumlah revitalisasi taman dan jembatan, forum yang di kukuhkan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada 12 April 2021 lalu ini juga memberikan kontribusi berupa kendaraan roda tiga dan roda empat untuk pengangkut sampah serta mobil toilet.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan meski sudah ada produk hukum usulan atau inisiatif DPRD Kota Mojokerto tentang tanggung jawab sosial perusahaan sejak tahun 2016 lalu, namun baru tahun ini forum terbentuk dan memberi kontribusi bagi pembangunan Kota Mojokerto.

"Memang dibutuhkan satu kekuatan untuk bergerak bersama, meskipun regulasi sudah ada, tapi jika tidak dilandasi keinginan kuat untuk bergerak maka itu hanya akan menjadi tumpukan kertas yang tidak ada out put yang bisa dirasakan masyarakat," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kota Mojokerto, di Aula Bappeda Litbang, Kamis (8/7/2021) pagi.

Ning Ita menyebut, terdapat sejumlah skala prioritas yang tertuang dalam RPJMD lima tahun, itu adalah guidence  bagi forum untuk merumuskan program kerjanya. "Harapan besar kita, apa yang belum mampu di cover oleh APBD, bisa dipenuhi dari forum ini," ungkapnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga memberi sejumlah usulan terkait skema program kerja yang akan menjadi prioritas sasaran dalam forum CSR ini. Diantaranya, soal pembanguan sarana serta prasarana pendidikan di Kota Mojokerto.

"Alangkah baiknya jika prioritas sasaran di bidang pendidikan dialihkan untuk bidang lainnya. Sebab, setiap tahun DAK pendidikan jumlahnya sangat besar, bahkan tahun 2019 lalu ada silpa ratusan milyar yang belum termanfaatkan," cetusnya.

Artinya, lanjut Ning Ita, anggaran DAK itu sudah lebih dari cukup untuk memperbaikan sarana prasarana pendidikan di Kota Mojokerto. Sehingga tidak perlu ditopang dari anggaran CSR lagi.

"Alangkah baiknya yang jadi prioritas sasaran program adalah yang belum tercover APBD atau secara regulasi belum memungkinkan untuk di cover APBD Kota Mojokerto," imbaunya.

Ning Ita berharap, sinergi kuat antara Pemkot Mojokerto dengan Forum CSR ini semakin kuat. Sehingga pembangunan daerah bisa tercapai maksimal dan out putnya bisa dirasakan seluruh masyarakat Kota Mojokerto.

Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, Luapan Sungai Sadar Terjang Warga Perumahan Meri Kota Mojokerto

"Kita harus bergerak bersama menuju goal yang sama. Meskipun jalurnya berbeda tapi ketemunya di tempat yang sama yakni kemajuan Kota Mojokerto," pungkasnya.

Ketua Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kota Mojokerto, Sugianto dalam sambutannya mengatakan forum ini menjadi wadah bagi perusahaan, akademisi, praktisi dan tokoh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Mojokerto yang selaras dengan program prioritas pembangunan daerah.

"Rencana strategis 5 tahun sudah ada dan kita mendukung arah kebijakan pembanguan sesuai RPJMD 2012 hingga 2023," ujarnya.

Pengusaha besar Mojokerto ini menambahkan, forum ini nantinya akan bersinergi dengan program prioritas Pemkot Mojokerto di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan hidup, pembangunan sarpras dan bidang publikasi.

"Sub kegiatan sudah sinkron dengan program Kota Mojokerto segingga tidak tumpang tindih dengan program milik Pemkot Mojokerto," tegasnya.

Baca Juga: Wujudkan Pendidikan Inklusif, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Tekankan Tidak Boleh Ada Lagi Perbedaan

Kepala Bappeda Litbang Kota Mojokerto, Agung Moeljono mengatakan forum CSR ini akan mengoptimalkan transparansi informasi laporan keuangannya. Sehingga masyarakat bisa melihat dan memantau dengan mudah arus transaksi keuangan di forum ini.

"Kita pastikan laporan keuangannya akan terbuka di media. Ini wujud transparasi kita kepada masayarakat," tegasnya.

Agung juga menambahkan, akan ada progres terukur di setiap tahunnya. Dan ia menjanjikan progres tersebut sesuai yang diharapkan oleh Wali Kota dan selaras dengan RPJMD yang sudah ada.

"Ini adalah tahun pertama forum ini terbentuk, sudah ada capaian-capaian yang hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Diantaranya, revitalisasi taman benteng pancasila dan taman kehati, revitalisasi jembatan abah yat dan bantuan kendaraan tossa sampah DLH, kendaraam tossa untuk pasar serta mobil toilet," pungkasnya. dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU