Ini Pentingnya Kewirausahaan Bagi Perempuan untuk Jadi Pribadi Tangguh dan Mandiri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Agu 2022 16:23 WIB

Ini Pentingnya Kewirausahaan Bagi Perempuan untuk Jadi Pribadi Tangguh dan Mandiri

i

Salah satu pelatihan berupa praktik fotografi langsung oleh para perempuan pengemudi ojol.

Baca Juga: Aksi Ksatria Muda Airlangga, Tandingan UNAIR Memanggil?

 
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Pascasarjana Unair bekerja sama dengan Koperasi Srikandi Roda Jatim menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Jumat 12 Agustus 2022.
 
Bertempat di Ruang Asmat Gedung ASECC Unair lantai 4, kegiatan ini mengambil tema Kewirausahaan Bagi Perempuan Pengemudi Ojek Online di Kota Surabaya Untuk Menjadi Pribadi Yang Tangguh dan Mandiri.
 
Dihadapan 25 perempuan pengemudi ojek online (ojol) yang dihadirkan sebagai peserta, Prof. Dr. Fendy Suhariadi sebagai pengisi materi kegiatan di sesi pertama menyampaikan bahwa sebagai wanita yang turun di jalan dengan pekerjaan sebagai ojol, maka sebaiknya tidak sendiri.
 
"Tetapi sebaiknya berkomunitas. Karena dari komunitas itu nantinya adalah cikal bakal untuk berjejaring, diantaranya dengan para akademisi seperti ini," kata Prof. Dr. Fendy, Jumat 12 Agustus 2022.
 
"Sehingga apa yang menjadi harapan bahwa pengemudi ojol perempuan nantinya akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri itu bisa diperoleh dari jejaring ini," ia melanjutkan.
 
Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan motivasi kepada ojol perempuan dengan mengumpamakan para ojol perempuan sebagai kepompong.
 
"Sekarang ini kita (ojol perempuan) seperti dalam posisi jadi kepompong, untuk jadi lebih baik dengan menjadi kupu-kupu. Jadi harus tetap berusaha menjadi lebih baik," ia mengumpamakan.
 
Selain mendapatkan pembekalan motivasi, para ojol perempuan ini juga mendapat pembelajaran make-up dari salah satu brand kecantikan terkait bagaimana cara melindungi kulit supaya saat mereka menjalankan profesinya sebagai ojol, kulit mereka tetap sehat.
 
Kemudian, juga mendapat pelatihan fotografi, pelatihan digital marketing, dan pelatihan terampil menata produk display bazar, hingga cooking class bakso dari nangka muda sampai cara menentukan harga jualnya.
 
Sebagai penyelenggara, Dr. Tri Siwi Agustina berharap sejumlah materi yang diberikan tersebut dapat menjadi pembuka bagi kemajuan para ojol perempuan agar tidak hanya berprofesi sebagai pengemudi ojek online saja.
 
"Mereka mendapatkan motivasi dan masukan-masukan untuk pengembangan diri maupun keterampilan mereka sendiri, agar bisa lebih berkembang sebagai pribadi yang berwirausaha," kata Dr. Siwi.
 
Menurutnya, hal itu dimaksudkan sebagai bentuk pengabdian atau memberikan perhatian kepada para perempuan yang memang sangat rentan di dalam mereka mencari pekerjaan atau nafkah.
 
"Termasuk para perempuan yang berprofesi sebagai ojol yang memang mereka adalah seorang pahlawan ekonomi di dalam keluarganya," ia menandaskan.
 
Pasalnya, didapati suatu kenyataan bahwa beberapa diantara para ojol perempuan tersebut memang membutuhkan suatu perhatian khusus lantaran mereka orang tua tunggal, atau memiliki anak yang berkebutuhan khusus atau disabilitas.
 
"Bahkan ada yang diantara mereka juga tergolong pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ia menuturkan.
 
Sementara itu, salah satu perempuan pengemudi ojol yang menjadi peserta, Mukhsinin/Ninin (46), mengaku antusias dengan materi-materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut.
 
"Jadi lebih banyak pengetahuan yang kita dapat dari kegiatan ini. Seperti kegiatan make-up misalnya. Kita sebagai ojol tiap hari kena sinar matahari. Tapi sekarang kita bisa tahu cara melindungi kulit," kata ibu dari dua anak yang mengaku sudah menjadi pengemudi ojol sejak 2019 itu. res

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU