SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Menjelang upacara HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021 yang ke-76 Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengukuhkan 51 putra putri terbaik dari SMA dan SMK sederajat se Kota Mojokerto sebagai anggota Paskibraka.
Dua Paskibraka Kota Mojokerto yaitu Muhammad Own Fiidabilillah dari SMAN 1 Kota Mojokerto dan Natasya Alifia dari SMAN 3 Kota Mojokerto terpilih menjadi Paskibra Provinsi Jawa Timur mewakili Kota Mojokerto.
Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah
Meskipun ditengah pandemi covid-19, dengan semangat kemerdekaan prosesi pembacaan ikrar dan cium bendera berjalan secara hikmat. Suara lantang serentak dan kompak "SIAP, BERSEDIA" terdengar dari Sabha Mandala Madya balai Kota Mojokerto yang keluar dari para calon anggota paskibraka Kota Mojokerto.
Puluhan putra-putri terbaik Kota Mojokerto ini juga mempertontonkan langkah tegap dan serentak dengan balutan seragam rapi. Mereka tampak sangat siap menunggu prosesi pengukuhan yang dihadiri langsung Wali Kota Mojokerto, Ning Ita, Jumat (13/8/2021) sore.
Setelah melalui proses latihan yang cukup ketat sebanyak 51 putra-putri kebanggaan Kota Mojokerto ini akan bertugas pada saat upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan selamat kepada putra-putri yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Kota Mojokerto Tahun 2021.
Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan
Menurutnya, putra-putri terpilih tersebut memiliki keistimewaan, bukan hanya sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan yang ke-76 Republik Indonesia, akan tetapi mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar berjiwa nasionalisme tinggi.
"Rasa syukur karena pada hari ini, kita berada di tengah-tengah putra dan putri terbaik Kota Mojokerto yang akan mengemban tugas bersejarah sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik - detik Proklamasi 17 Agustus 2021 tingkat Kota Mojokerto," ungkapnya.
Ning Ita menyebut menjadi pengibar dan penurunan bendera sang saka merah putih merupakan sebuah kehormatan dan kebanggan.
Baca Juga: Insiden RS Gatoel Kota Mojokerto Terbakar: 3 Petugas Internal Luka-luka, Pelayanan di Tutup
"Menjadi anggota paskibra adalah suatu kebanggan dan kehormatan bagi mereka, keluarga mereka dan seluruh masyarakat Temanggung," ujarnya.
Tak lupa pucuk pimpinan Pemkot Mojokerto ini berpesan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab yang besar. Seperti yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan bangsa dalam meraih Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saya juga berharap kepada putra-putriku ini untuk selalu menjaga jiwa nasionalisme dan patriotisme tak hanya pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang 76 saja melainkan harus dijiwai dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. Dwy
Editor : Moch Ilham
