Inilah UMK atau UMR Kabupaten Pasuruan 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Mar 2023 16:18 WIB

Inilah UMK atau UMR Kabupaten Pasuruan 2023

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Upah Minimum Regional atau UMR Pasuruan 2023 mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2022. Terbaru, gaji UMR Pasuruan mengalami kenaikan, baik UMR Kabupaten Mojokerto maupun UMR Kota Pasuruan (UMK Pasuruan).

Sebagai informasi saja, UMR atau upah minimum regional merupakan penyebutan upah minimum di suatu provinsi dan kabupaten.

Baca Juga: Berlakunya Omnibus Law, Buruh Desak Pemerintah Naikkan Upah Minimum

Namun saat ini, istilah UMR sudah digantikan dengan UMP (upah minimum provinsi) dan UMK (upah minimum kabupaten kota). Meski hingga kini banyak masyarakat yang masih menyebutnya dengan UMR ketimbang UMK.

UMR di seluruh Jawa Timur, termasuk di dalamnya UMR Pasuruan 2023, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/860/KPTS/013/2022 tanggal 21 November 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Jatim Tahun 2023.

UMR Kabupaten Pasuruan 2023 diputuskan naik menjadi Rp 4.515.133. Artinya, ada kenaikan sebesar 3,4 persen atau sebesar Rp 150.000.

Baca Juga: Usulan UMK Kabupaten Pasuruan 2023

UMR Kabupaten Pasuruan ini jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan UMR Kota Pasuruan. Bahkan selisihnya cukup jauh.

Sebagai perbandingan UMK Pasuruan 2023 dengan daerah tetangga, UMR Kabupaten Malang yang berada tepat di selatan ditetapkan sebesar Rp 3.268.275.

UMR Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan 2023. UMR Kabupaten Pasuruan berada di peringkat keempat tertinggi se-Jawa Timur, sementara UMR Kota Pasuruan berada di urutan ke-8. Sebagai perbandingan UMK Pasuruan 2023 dengan daerah tetangga, UMR Kabupaten Malang yang berada tepat di selatan. Penetapan UMK Pasuruan 2023 Secara rata-rata provinsi, angka kenaikan UMR di wilayah Jatim naik 7,8 persen.

Baca Juga: UMP Naik, KADIN Singgung Soal Kondisi Bisnis

Ketentuan UMR Pasuruan atau UMK Pasuruan 2023 wajib dibayarkan pengusaha per 1 Januari 2023. Gaji UMR Pasuruan tersebut berlaku untuk pekerja yang telah bekerja kurang dari 1 tahun. Hal ini sesuai dengan Dalam Pasal 4 ayat (1) Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.

Sementara itu, upah bagi buruh dengan masa kerja satu tahun lebih maka bisa berpedoman pada struktur dan skala upah apabila enggan mengikuti ketetapan UMR Pasuruan tahun 2023. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU