Inovasi Gayatri Masuk Top 99 Pelayanan Publik Kemenpan RB

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 20 Jun 2020 08:38 WIB

Inovasi Gayatri Masuk Top 99 Pelayanan Publik Kemenpan RB

i

Wali Kota Ning Ita saat jumpa pers aplikasi Gayatri Pemkot Mojokerto.SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Inovasi Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi (Gayatri), menjadi kado istimewa bagi Kota Mojokerto di hari jadi ke-102, karena masuk pada Top 99 Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Jumat (19/6/2020).

Selama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto getol memberikan kemudahan pelayanan berbasis online kepada masyarakat dibidang kesehatan dan sosial. Dimana, layanan aplikasi Gayatri tersebut merupakan hasil kegalauan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasati melihat kondisi kesehatan masyarakat yang tidak tertangani dengan cepat dan tepat. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

Untuk itu, melalui kader motivator yang berjumlah sedikitnya 1600 orang mulai memanfaatkan layanan aplikasi Gayatri guna mengentaskan permasalahan kesehatan dan sosial di masyarakat selama ini. Melalui aplikasi ini juga, warga dapat melaporkan langsung kepada dinas terkait apabila ada kejadian darurat yang memerlukan penanganan kesehatan ataupun lainnya.

Baca Juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia

"Alhamdulillah, inovasi online Gayatri masuk pada Top 99 Pelayanan Publik milik Kemenpan RB. Ini merupakan kado istimewa bagi kami dan juga masyarakat Kota Mojokerto, yang selama ini memanfaatkan Gayatri sebagai sarana pelayanan kesehatan sosial lainnya. Kami berharap, kedepan masyarakat terus mendukung berbagai inovasi maupun trobosan baru dari pemerintah daerah," kata Ning Ita, sapaan akrab wali kota.

Ditengah pandemi Covid-19, berbagai layanan online menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat yang tidak ingin keluar rumah. Melalui layanan online Gayatri ini pula, permasalahan sosial terkait jaringan gas (jargas), program keluarga harapan (PKH) ataupun permasalahan sosial lainnya, dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat. "Oleh karena itu, untuk mendukung percepatan di era industri 4.0, kami akan terus memberikan yang terbaik bagi warga Kota Mojokerto," tegasnya.

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Kemudahan akses layanan ini, tidak lepas dengan porgram Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata. Untuk itu, percepatan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia terus dilakukan di bawah kepemimpinan Ning Ita dan Cak Rizal. Aplikasi terpadu ini,tidak lain sebagai upaya konkrit dalam mengentaskan kemiskinan secara riil dan tepat sasaran di Kota Mojokerto. Karena, di era digital saat ini, pemenang dalam suatu kompetisi adalah organisasi yang memiliki data base, mampu menganalisa data kemudian mampu menyelesaikan masalah. dwy

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU