Inovasi Jawa Timur Bejo Jadi Solusi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Feb 2023 20:04 WIB

Inovasi Jawa Timur Bejo Jadi Solusi

i

 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi produk UMKM. SP/JATI

Jatim Anggarkan Triliunan untuk Maksimalkan Belanja Produk Dalam Negeri

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Jawa Timur ( Jatim ) berkomitmen meningkatkan belanja daerah dengan menggunakan produk dalam negeri. Salah satu upaya riil yang dilakukan ialah dengan mengoptimalkan aplikasi Jatim Bejo (Belanja Online).  Bahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sejak tahun 2022 telah menganggarkan triliunan rupiah untuk belanja produk dalam negeri. 

Baca Juga: BKKBN Jatim Harap Jajaran dan Mitra Kerja Terus Berinovasi dalam Mempercepat Penurunan Stunting

Hal ini di sampaikannya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi se- Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur, 23 Februari 2023.

Baca Juga: Apresiasi Lomba Video Kreatif, Kapolresta Banyuwangi Motivasi Pelajar Terus Berinovasi

Disana Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan untuk terus memaksimalkan belanja daerah menggunakan produk dalam negeri.  "Kami mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah memaksimalkan belanja produk dalam negeri," kata Gubernur Khofifah melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat (24/02).
 
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menganggarkan belanja daerah menggunakan produk dalam negeri senilai Rp2,293 triliun. 

“Karena Jatim Bejo saat ini telah mudah diakses oleh pelaku UMKM. Bahkan pada Tahun 2022, Pemprov Jatim telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui belanja daerah dengan nilai Rp 2,293 triliun. Jatim juga memiliki alokasi belanja untuk UMKM mencapai Rp 2,27 triliun,” ungkap Gubernur Khofifah

Selain belanja pemerintah daerah, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk terus mendorong penguatan belanja nasional maupun daerah dengan produk dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Bagi Warga Jawa Timur saya mengajak untuk membeli dan memakai produk lokal. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Begitu pula bagi warga daerah lain,” sebutnya

Upaya ini selaras Arahan Presiden Jokowi yang mengajak masyarakat Indonesia untuk menggaungkan potensi pariwisata di wilayahnya masing-masing. Secara khusus, kepada masyarakat di seluruh penjuru Jawa Timur, yang di wilayahnya memiliki potensi wisata, ia meminta untuk adanya promosi di wilayah tersebut dengan lebih gencar.

“Jika kunjungan wisata di masing-masing potensi daerah meningkat, saya optimistis bahwa pelaku UMKM disekitar lokasi wisata tersebut juga akan meningkat pula. Maka masyarakat yang menjadi pelaku UMKM dan di sekitar wilayahnya memiliki potensi wisata, bisa buka stand disana,” kata Gubernur Khofifah.

“Promosi wisata tersebut juga memiliki pengaruh pada peningkatan pengeluaran konsumsi masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.

Baca Juga: Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021 Tampilkan Inovasi Para Pelajar

Indikator Pengeluaran per Kapita riil yang disesuaikan pada tahun 2022 mencapai Rp11.992.000,-  meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp11.707.000,-. Indeks Pengeluaran per Kapita riil yang disesukaikan  merepresentasikan dimensi standar hidup layak dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Sesuai Arahan Presiden Jokowi , insyaallah kami Forkopimda Jawa Timur dan kabupaten / kota se Jatim  akan meningkatkan kemudahan perizinan untuk menggelar event seni dan olahraga agar masyarakat bisa bersama menggerakkan ekonomi di semua lini,” ujarnya

“Namun tidak sekadar itu, promosi UMKM lokal asal Jatim juga terus kami gaungkan. Agar masyarakat mencintai dan membeli produk lokal sehingga mendorong  UMKM naik kelas,” tambahnya.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU