Insentif Ketua RT, RW dan LPMK Surabaya Naik 100 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Apr 2021 10:53 WIB

Insentif Ketua RT, RW dan LPMK Surabaya Naik 100 Persen

i

Penyerahan biaya operasional secara simbolis diserahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada perwakilan Ketua RT/RW dan LPMK di Balai Kota Surabaya, Rabu (7/4). SP/PEMKOT SURABAYA

SURABAYAPAGI,Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menaikkan insentif atau biaya operasional untuk ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Kota Surabaya hingga 100 persen.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, kenaikan biaya operasional sebesar seratus persen tersebut merupakan apreasiasi pemimpin setempat sebagai ujung tombak kesejahteraan warga. Karena mereka menjadi bagian sistem Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

"Kami sampaikan, pemerintahan yang bagus kalau masyarakatnya jadi bagian dari pemerintah. Menjadi bagian dari pengembangan sebuah kota," ujarnya, kemarin.

Untuk diketahui, semula RT menerima biaya operasional berjumlah Rp550 ribu tiap bulan, kini menjadi Rp1 juta. Berikutnya, untuk  RW semula tiap bulan menerima Rp600 ribu, kini menjadi Rp 1.250.000 dan untuk LPMK yang semula Rp700 ribu  menjadi Rp1,5 juta.

Penyerahan biaya operasional secara simbolis diserahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada perwakilan Ketua RT/RW dan LPMK di Balai Kota Surabaya, Rabu (7/4). Mereka mewakili 9.126 Ketua RT, 1.360 Ketua RW dan 154 Ketua LPMK se-Surabaya. Penyerahan biaya operasional itu diserahkan Wali Kota Eri berupa buku rekening.

Eri mengatakan, kenaikan biaya operasional ini sebagai bentuk penyemangat para Ketua RT, RW dan LPMK agar ke depan bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat tingkat RT, RW dan kelurahan.

"Jika ini sudah jalan saya yakin Surabaya lebih cepat lagi dalam memberikan pelayanan publik. Saya berikan kepercayaan kepada RT, RW dan LPMK untuk sama-sama kita libatkan dalam menjaga dan memberikan pelayanan kepada warga. Jadi dari warga untuk warga pula," ujarnya.
 
Eri mengatakan, program pelayanan publik itu di antaranya seperti pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akta kematian, surat pindah dan lainnya. Hal itu menjadi penting dilakukan agar warga semakin mudah, cepat dan dekat sebab persoalan pelayanan dapat terselesaikan di tingkat RT/RW. 

Tidak hanya itu, Cak Eri menginginkan pembangunan kota tidak hanya dari pemerintah kepada masyarakatnya saja, akan tetapi membangun pula rasa cinta antarwarga.
 
"Sebab pemerintah di tingkat kelurahan merupakan ujung tombak dalam sektor pembangunan. Jadi mereka yang paling dekat dengan warga," katanya.
 
Bahkan, lanjut dia, apabila program itu dapat dijalankan dengan baik maka, tak tanggung-tanggung Cak Eri akan memberikan kenaikan lagi biaya operasional tersebut.

"Kalau ini bisa berjalan, tahun depan kita naikkan lagi," katanya. "Anggaran yang di pemerintah bisa ditarik untuk dialihkan kepada RT/RW. Pelayanan publiknya bisa di mereka," katanya.

 Namun apabila dalam pelaksanaan para RT/RW serta LPMK melakukan kecurangan atau tidak adil melayani  masyarakat maka dia pastikan dapat untuk memberhentikan atau mencopot jabatan itu.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

"Sebenarnya ini kan seperti honor atau insentif untuk RT. Mereka yang membantu pemerintah untuk mengetahui kondisi warganya. Seperti nantinya pendataan Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR) juga dilakukan RT tetapi supaya lebih cermat dan tepat sasaran," kata dia.

Ia berharap, ke depan warga yang duduk sebagai RT, RW dan LPMK merupakan orang-orang pilihan. Artinya, bukan sekedar warga yang hanya mengisi kekosongan jabatan.

Kenaikan bantuan operasional ini juga menjadi salah satu janji Eri saat kampanye lalu. Cak Eri yang berpasangan dengan Wakil Wali kota Armuji memiliki konsentrasi terhadap kesejahteraan masyarakat. Di antaranya, menyiapkan kenaikan insentif bagi Ketua RT, RW dan (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).

Hal ini pun mendapat sambutan positif masyarakat. "Terima kasih atas perhatian langsung dari Pak Eri (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi)," kata Ketua RW 3 Kelurahan/Kecamatan Tambaksari Kasman di Surabaya, Kamis (8/4).

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

"Nantinya begitu ada program wali kota, kami akan jalankan sebaik mungkin, dan tentu apresiasi ini akan membuat kita meningkatkan kinerja," ujarnya.

Ketua RW 16 Peneleh, Heri Cahyono  juga mengucap syukur atas kenaikan insentif tersebut "Cukup bersyukur. Tentu, kami tambah bergiat lagi," kata.

"Terutama membantu masyarakat yang membutuhkan. Juga, melayani masyarakat semaksimal mungkin,misalnya pendataan MBR," tambah Heri. na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU