IPM Lamongan Lebih Tinggi dari Capaian Jatim dan Nasional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Okt 2021 16:18 WIB

IPM Lamongan Lebih Tinggi dari Capaian Jatim dan Nasional

i

Bupati Lamongan saat melakukan mengikuti Verifikasi secara virtual oleh Kemenkes dan Kemendagri. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lamongan yang menembus angka 72,58 ternyata lebih tinggi dari capaian IPM Provinsi Jawa Timur dan Nasional.

Capaian IPM tinggi ini seperti disampaikan oleh bupati Yuhronur Efendi, salah satunya karena pelaksanaan program Kabupaten Sehat, yang sudah sejak tahun 2010 telah dibentuk Forum Kabupaten Sehat yang hingga saat ini terus berjalan. 

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

"Capaian IPM ini karena program Kabupaten sehat sampai saat ini masih berjalan," kata bupati di Ruang Command Center setelah mengikuti Verifikasi secara virtual oleh Kementrian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri terkait Kabupaten Sehat, Senin (11/10/2021).

Disebutkan olehnya, IPM dikategori tinggi yakni ada pada angka 72,58. Salah satu unsur pendukung IPM yakni umur harapan hidup (UHH) Kabupaten Lamongan 71,40 tahun. Hal tersebut tak lepas dari program-program yang dilaksanakan salah satunya program yang masuk dalam Kabupaten Sehat.

 

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Lebih jauh bupati yuga menyampaikan Kabupaten Sehat merupakan program lintas Perangkat Daerah. Dukungan anggaran untuk pelaksanaan Forum Kabupaten Sehat telah tersedia sejak tahun 2018, sedangkan anggaran untuk implementasi pelaksanaan program-program secara umum tersebar di OPD atau kelembagaan terkait seperti di Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan lain-lain.

Kabupaten Lamongan terus berusaha meningkatkan capaiannya dalam program Kabupaten Sehat menuju tujuh tatanan yakni tatanan permukiman sarana dan prasarana sehat, sarana tertib lalu lintas dan transportasi, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan sosial sehat. 

Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan seperti penetapan titik pantau tiap tatanan. Pencapaian lainnya antara lain angka kesakitan DBD yang terus menurun, angka stunting yang juga terus menurun dan juga Angka Kematian Ibu dan Bayi juga terus menurun. Tak terkecuali dalam penanganan pandemi Covid-19, Kabupaten Lamongan terus melakukan berbagai terobosan, diantaranya yakni penyediaan rumah sakit lapangan, pembangunan RS Khusus Covid-19 yang tercepat dalam waktu 39 hari, GETAPAK (Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga) serta Grebek Vaksin Covid pertama.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi

 

Bupati juga menuturkan, berbagai inovasi juga diciptakan agar dapat mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Lamongan antara lain , Home Care Service merupakan pendekatan pelayanan kepada masyarakat dengan melibatkan peran serta perangkat daerah yang bergerak dibidang Kesehatan, ekonomi, perumahan dan sanitasi serta SAMTAKU (Sampah Tanggungjawabku), ini program penanganan sampah dan saat ini sudah masuk dalam KOVBLIK Pemerintah Provinsi Jawa Timur. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU