Istri Digoda, Tetangga Dibacok dengan Celurit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Okt 2021 19:00 WIB

Istri Digoda, Tetangga Dibacok dengan Celurit

i

Barang bukti yang diamankan polisi.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Aksi pembacokan kembali terjadi di Banyuwangi. Seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok di bagian kepala.

Korban diketahui bernama Suprapto (44), sementara pelaku bernama Denny Wahyu (25). korban dan pelaku adalah tetangga. Aksi pembacokan tersebut terjadi di Desa Watukebo, kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Sabtu (2/10).

Baca Juga: Warga Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan

Kapolsek Wongsorejo, Iptu Sudarso membenarkan adanya aksi pembacokan tersebut. Ia mengatakan, pelaku nekat membacok korban karena cemburu istrinya sering digoda oleh korban. Tak hanya itu, pelaku juga mendapati chat pribadi istri pelaku dengan korban yang mengajak sang istri bertemu di luar rumah.

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

"Motif penganiayaan ini, dilatarbelakangi rasa cemburu pelaku terhadap korban. Isteri pelaku ditengarai sering digoda korban, bahkan diajak keluar untuk ketemuan," ujar Sudarso kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).

Sebelum kejadian, kata Sudarso, pelaku sempat bertemu di rumah korban. Pada saat itu pelaku langsung memukul korban. Wajah korban juga ditusuk menggunakan kunci sepeda motor.

"Terjadi pergumulan hingga akhirnya dilerai warga sekitar," kata Sudarso.

Masih tak terima dengan perilaku korban, pelaku kemudian bergegas pulang untuk mengambil celurit di rumahnya. Niatan pelaku menghampiri kembali korban sempat dicegah oleh mertua pelaku. Sempat terjadi perebutan senjata tajam antara mertua dan menantu.

"Mertuanya sempat terluka tangannya. Tapi ya karena kalah usia akhirnya pelaku ini langsung lari ke rumah korban," tambahnya.

Hingga akhirnya pelaku pun kembali bertemu korban di rumahnya. Korban yang mengetahui pelaku membawa senjata tajam, akhirnya membela diri dengan membawa kayu. Korban sempat memukul pelaku, tapi meleset. Sementara pelaku langsung menghujamkan celuritnya tepat di kepala korban. Beruntung warga sekitar langsung melerai duel tak seimbang ini, sehingga nyawa korban berhasil diselamatkan.

"Korban langsung dibawa ke klinik terdekat oleh warga akibat luka robek sepanjang 15 cm dengan dalam 5 cm di bagian kepalanya. Sementara pelaku pembacokan langsung melarikan diri," tambahnya.

Hingga akhirnya, pelaku akhirnya menyerahkan diri, setelah kabur di rumah pamannya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 351 ayat (1) dan ayat (2) KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun kurungan penjara.

"Pelaku menyerahkan diri dan saat ini sudah ditahan di Polsek," pungkas Sudarso.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU