Istri Gus Yani Masuk Bursa Calon Ketua PKB Gresik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Feb 2021 21:19 WIB

Istri Gus Yani Masuk Bursa Calon Ketua PKB Gresik

i

Bupati Gresik terpilih Gus Yani bersama sang istri Nurul Haromaini. SP/M.AIDID

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Kendati Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB Gresik baru akan dihelat pada Mei mendatang, namun bursa calon kandidat ketua sudah bermunculan ke publik. Rata-rata mereka adalah tokoh yang memegang jabatan penting di pemerintahan maupun di organisasi kemasyarakatan.

Sebut saja beberapa nama yang sudah diunggulkan, M Abdul Qodir yang kini Ketua DPRD Gresik; M Qosim yang kini Wabup Gresik sekaligus Ketua DPC PKB saat ini, dan Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik terpilih 2021-2026.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Selain sederet nama-nama kondang di atas, kini muncul nama baru yang juga tidak kalah pamor. Dia adalah sosok wanita bernama Nurul Haromaini. Siapa dia? Ternyata ia adalah istri Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani atau biasa dipanggil Gus Yani.

Nurul Haromaini atau akrab disapa Ning Nurul adalah putri ulama kharismatik NU KH Agoes Ali Masyhuri, Tulangan, Sidoarjo. Sejumlah sumber menyebutkan Ning Nurul telah mendapatkan restu dari Gus Yani.

"Ning Nurul siap jika ditunjuk untuk membantu membesarkan PKB Gresik," ungkap sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (02/02/2021).

Munculnya bakal calon ketua DPC PKB Gresik dari kaum hawa ini sebuah angin segar untuk perkembangan demokrasi di Gresik. Sebab, selama ini pimpinan partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu di dominasi kaum adam.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Ketua PAC PKB Gresik Syaikhu Busiri menyatakan, lingkungan PKB itu memiliki SDM sangat banyak. Mereka sangat mumpuni untuk bisa mengembalikan kejayaan partai di era 2004-an.

Menurut Syaikhu, munculnya Ning Nurul adalah sebuah angin segar karena selain perempuan ia juga masih muda. Ning Nurul merupakan Alumnus Universitas Airlangga Surabaya yang besar di lingkungan pondok pesantren.

"Bagi saya itu sangat baik apalagi orang pondok masih muda dimunculkan. Besar dari lingkungan ponpes membuat Ning Nurul ini kerap bersinggungan dengan organisasi dan leadership dari pimpinan parpol. Otomatis secara DNA sudah siap karena lingkungan itu membentuk karakter seorang Ning Nurul," kata anggota Fraksi PKB Gresik itu.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Meski Syaikhu belum mengenal secara detail profil Ning Nurul. Akan tetapi, Syaikhu yakin Ning Nurul yang dibesarkan dalam lingkungan pondok pesantren pasti memiliki potensi sangat besar untuk bisa membawa gerbong menuju masa kejayaan PKB di masa 2004. 

"Ning Nurul punya potensi untuk mengembalikan kejayaan PKB. 

Karena Ning Nurul telah dibentuk oleh lingkungan untuk menjadi seorang pemimpin. Apalagi Gus Ali sebagai salah satu pendiri PKB bersama Almaghfurlah Gus Dur, tentu di dalam darah Ning Nurul juga mengalir kuat dzurriyah itu," pungkasnya. did

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU