Istri Kiai di Jember, Laporkan Suaminya yang Diduga Cabuli Santri-santrinya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 06 Jan 2023 20:02 WIB

Istri Kiai di Jember, Laporkan Suaminya yang Diduga Cabuli Santri-santrinya

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Ini kejadian aib keluarga dibuka oleh istrinya sendiri. Bu Nyai istri Kiai Muhammad Fahim Mawardi,  melaporkan suaminya sendiri, karena diduga selingkuh dan mencabuli sejumlah santri. Dugaan ini berdasarkan adanya rekaman CCTV yang dimiliki Bu Nyai.

"Jadi Bu Nyai (istri Kiai) ini melakukan konsultasi ke Polres Jember. Tanya ke bagian PPA Polres Jember. Beliau ini melakukan pengaduan, jika pak kiai ini, disebut sering kalau malam memasukkan santrinya ke dalam ruangan khusus berbentuk kamar atau ruang pribadi pak kiai. Masuknya dari malam, keluarnya sekitar jam 1-3 dini hari," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari di Mapolres Jember, seperti dikutip dari laman detikJatim, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Wanita ini menyebut bahwa suaminya FM dan merupakan Kyai pengasuh pondok pesantren di Jember, diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh dengan santriwati saat tengah malam.

Hal ini terungkap ketika seorang santriwati mendengar suara perempuan di dalam kamar Kyai di Ponpes di Jember, lalu dia mendobrak pintu kamar pada Selasa malam (3/1/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Menurutnya, suaminya dan ustadzah berusia 18 tahun tersebut baru saja menjalin hubungan.

Bahkan, mereka berdua di dalam kamar tersebut. Dalam pelaporan tersebut, HA mengaku membawa satu orang santriwati yang menjadi saksi untuk memberikan keterangan tambahan kepada penyidik.

Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi lain untuk memperoleh bukti yang lebih kuat.

Saat ini, tersangka masih dalam proses pemeriksaan dan belum dapat ditahan oleh polisi. Polisi juga akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

 

Baca Juga: Polres Jember Amankan Puluhan Motor Hasil Penindakan Balap Liar

Kiai Membantah

Sementara itu, Kiai Muhammad Fahim Mawardi membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah.

“Semua yang dituduhkan kepada saya adalah tidak benar dan hanya fitnah,” ujarnya saat ditemui di Ponpes Al Jalil di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, seperti diberitakan oleh detikJatim pada Jumat (6/1/2023).

Bahkan, Kiai Muhammad Fahum Mawardi menantang tudingan tersebut untuk dibuktikan. “Kalau masalah benar atau tidak, kita tidak bisa mengajak orang untuk percaya. Apalagi orang yang tidak suka sama saya dan semuanya itu akan selesai di meja hijau. Jadi saya berharap ini dilanjutkan, jangan hanya konsultasi mereka. Lapor saja!” Kata Fahim

Bahkan Fahim pun berani bertaruh, jika tudingan perbuatan cabul ataupun selingkuh terhadap Santriwati dan Ustadzah tidak benar.

Baca Juga: Guru MI di Bojonegoro Cabuli hingga Sodomi 8 Siswa

“Saya yakin saya sampaikan, saya (berani) bertaruh. Kalau mereka mempunyai bukti seperti itu, di video yang katanya mecabuli atau apalah bahasanya. Saya berani jalan jongkok dari Jember ke Jakarta telanjang bulat,” tegasnya.

“Saya bersumpah, Wallahi (Demi Allah,red) saya berani seperti itu,” sambungnya menegaskan.

Fahim juga membantah adanya kamar khusus di ponpes yang dia pimpin. Menurutnya, ruangan tersebut sebenarnya adalah sebuah studio tempat santri membuat video YouTube dan tempat dia menerima laporan dari para pengajar.

Studio tersebut merupakan salah satu tempat aktivitas santri, termasuk tempat ujian kenaikan jilid santri. “Jika ada ujian kenaikan jilid, itu akan dilakukan di studio tersebut. Biasanya saat ujian, santri akan didampingi oleh pengajarnya. Jika santri perempuan, mereka akan ditemani oleh ustazah,” jelas Muhammad Fahim Mawardi. jer/ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU