Istri Pamer Harta, Pejabat Kemensetneg, Dinonaktifkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 19 Mar 2023 20:54 WIB

Istri Pamer Harta, Pejabat Kemensetneg, Dinonaktifkan

i

Foto Esha Rahmansah Abrar bersama istrinya, yang tersebar di media sosial.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Istri flexing atau pamer harta di media sosial, suami yang menjabat Kasubag Administras Kenderaan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar, dinonaktifkan .

Kini, Kemensetneg berkoordinasi dengan KPK dan PPATK untuk mengusut harta tak wajar Esha.

Baca Juga: Gus Muhdlor, Mendadak Sakit, Jumat Kelabu Urung

"Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan," kata Karo Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).

Gaya hidup mewah istri dari Esha disorot setelah screenshot foto struk pembelian mobil beredar di media sosial. Dalam foto itu, istri Esha menuliskan rasa syukur bisa membeli mobil yang awalnya tidak direncanakan. Istri Esha itu mengaku terpesona dengan mobil berwarna kuning yang dilihatnya di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Unggahan itu lantas banyak dikomentari oleh sejumlah netizen media sosial dan menjadi kontroversi.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Tahan Tersangka Bupati Gus Muhdlor 

 

Kemensetneg Mohon Maaf

Eddy mengatakan hasil pemeriksaan PPATK nanti akan disampaikan ke publik. Hal itu sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum.

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

Kemensetneg memohon maaf atas kegaduhan soal ulah istri pejabatnya yang flexing di media sosial. Esha dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk verifikasi informasi yang berkembang.

"Selanjutnya juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Saudara Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," katanya. n jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU