Isu Reshuffle 18 Menteri, Dihembuskan IPW

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Agu 2020 21:43 WIB

Isu Reshuffle 18 Menteri, Dihembuskan IPW

i

Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin 2019-2024

Jenderal TNI -AD Andika Perkasa, Calon Panglima-TNI. Ia Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono. Pernah Menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden era Jokowi

 

Baca Juga: Sidang Perdana Sengketa Pemilu, Rabu Pon

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengaku mendapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak 18 menteri.

Isu reshuffle kabinet ini, kata Ketua IPW, akan dilakukan setelah pergantian Panglima TNI. "Rotasi dan pergantian kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI. Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021. Demikian informasi yang diperoleh dari berbagai sumber," kata Pane dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020).

 

Bergeser dan Berganti

IPW menyebut sedikitnya ada 11 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti. Paling banyak, kata Neta, ada 18 menteri yang kena reshuffle.

"Dari info yang diperoleh IPW, sedikitnya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18," sebutnya.

Neta menyebut beberapa nama menteri yang akan disebut akan di-reshuffle. Mulai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menpora Zainudin Amali, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menaker Ida Fauziyah, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Mensos Juliari P Batubara.

 

PDIP Dapat Jatah Tambahan

Baca Juga: Ditanya Soal Hasil Pilpres, Menkes Ketawain Jokowi

Kemudian Menteri Kominfo Johnny G Plate, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, dan Kepala Bulog Budi Waseso.

Neta mengatakan, PDIP akan mendapat tambahan pos menteri.

"PDIP disebut sebut akan mendapat tambahan jatah menteri. Bersamaan dengan itu, Panglima TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI," sebutnya.

Neta kemudian memprediksi Prabowo Subianto akan digeser dari posisi Menteri Pertahanan (Menhan) ke pos Menteri Pertanian (Mentan). Ia juga menyebut Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto akan digantikan Jenderal Andika Perkasa, yang kini menjabat sebagai KSAD.

 

Perkeruh Situasi

Baca Juga: Menkes Tertawa, Jokowi Pilih Ketua Indonesia, Bukan Ketum Golkar

PKB menilai organisasi sekelas IPW tidak layak berbicara perihal reshuffle kabinet. PKB menyebut isu reshuffle kabinet dapat memperkeruh situasi dan kondisi Indonesia yang tengah dilanda pandemi virus Corona.

"(IPW) tidak kredibel bicara soal itu, kecuali ada udang di balik rempeyek, memperkeruh keadaan saja," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).

Jazilul menegaskan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Wakil Ketua MPR RI itu meminta para menteri di kabinet Indonesia Maju, tidak terpengaruh oleh isu tersebut.

"Reshuffle mutlak prerogatif presiden. Jangan ada tekanan dengan info spekulasi yang membuat kerja menteri yang ada terganggu," tegas Jazilul.

"Lebih baik kita tunggu info resmi dari Istana saja, bukan dari kabar burung. Mohon para menteri fokus saja bekerja lebih keras lagi," imbuhnya. n jk/erc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU