Jakarta Sudah Bersiap Amankan Demo Goyang Jokowi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Apr 2022 20:08 WIB

Jakarta Sudah Bersiap Amankan Demo Goyang Jokowi

i

Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar mimbar rakyat di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (10/4/2022).

Jokowi Rapat Terbatas Mendadak di Istana Kepresidenan Bogor, Bahas Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Minggu sore

 

Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), sudah menyiapkan untyk menggelar aksi demonstrasi pada Senin hari ini, (11/4/2022). Aksi ini digelar sebagai bentuk respons mahasiswa terkait ketidaktegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyikapi isu penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan tiga periode. Ada yang menyebut aksi demo ini untuk “goyang” kekuasaan presiden Jokowi.

 

Ada Pemberitahuan Aksi

Polda Metro Jaya menyatakan telah menerima surat pemberitahuan aksi demonstrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang rencananya akan digelar pada Senin hari ini di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Sudah (terima pemberitahuan aksi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, saat dikonfirmasi, Minggu (10/4).

"Saya nggak mau sampaikan jumlah personel. Intinya Polda Metro siap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Minggu (10/4/2022).

Menurut dia, jumlah personilnya akan sebanding dengan rencana jumlah mahasiswa yang akan turun menggelar aksi demo. "Pokoknya Polda Metro siap mengamankan. Kita akan menurunkan kekuatan sebanding dengan kekuatan yang melakukan kegiatan," ujarnya.

Dia mengimbau kepada mahasiswa yang turun ke jalan untuk tidak mengganggu kegiatan masyarakat umum. Mahasiswa juga diimbau tidak melakukan perilaku yang anarkistis.

"BEM SI agar melakukan kegiatan dengan tertib dan damai serta tidak anarkis. Sekarang kan bulan Ramadhan agar semua besok yang melakukan kegiatan juga menghormati masyarakat yang melakukan ibadah, aktivitas seperti biasa," pinta Zulpan.

 

Rapat Terbatas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menggelar Rapat Terbatas Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022).

Rapat terbatas ini digelar di tengah rencana aksi demo mahasiswa yang bergantian di sejumlah kota di Indonesia.

Presiden Jokowi, meminta jajarannya menyampaikan pada masyarakat bahwa Jadwal Pemilu sudah ditetapkan.

"Yang pertama saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada itu sudah ditetapkan," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan sikapnya, bahwa Pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Menurutnya, hal tersebut perlu dijelaskan agar tidak muncul spekulasi bahwa pemerintah akan menunda Pemilu.

"Jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan Presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," katanya.

 

 

Tak Gunakan Peluru Tajam

Polda Metro Jaya juga memastikan setiap anggota tidak menggunakan peluru tajam dalam mengamankan aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa. Pengamanan dilakukan secara humanis.

Sementara Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan pemerintah tak akan menghalangi aksi unjuk rasa. Dia mempersilakan mahasiswa menggelar demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden pada Senin (11/4).

Mahfud hanya mengingatkan bahwa Indonesia negara demokrasi sekaligus negara hukum. Ia meminta aksi unjuk rasa digelar tanpa kekerasan.

"Untuk itu, pemerintah mengimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi supaya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum," pesan Mahfud.

Sampai malam tadi, Polda Metro Jaya, Banten ,Polda Jabar, Polda Jambi dan TNI, bahu membahu mengerahkan sedikitnya 2.500 personel untuk mengamankan aksi demo mahasiswa pada Senin (11/4). Polda Jabar turunkan 828 personil. Polda Banteng belum umumkan. Sementara Polda Metro Jaya kerahkan personil yang sama dengan jumlah pendemo. Koordinator aksi mahasiswa BEM SI memperkirakan ada 1000 mahasiswa. Polda Jambi turunkan lebih 1000 personil. Peran Polda Jambi mencegah bus bus pengangkut dari Sumatera.

“Praktis, Polda Jambi mengerahkan 1.442 personel dan ditambah 207 personel di luar Polri," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu (10/4/2022).

Polda Metro Jaya juga turunkan beberapa Water Canon. Alat ini dikerahkan guna mengahalu mahasiswa pendemo bergerak ke kawasan Istana Negara.

Polda Banten yang berbatasan dengan kota Jakarta, juga menggelar apel pasukan dalam rangka mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Banten pada Senin 11 April, besok.

Penjagaan ketat akan dilakukan di wilayah Banten karena sebagai antisipasi pergerakan massa untuk masuk ke wilayah Jakarta.

Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi mengatakan, para personel ini berasal dari satuan Ditpamobvit.

"Perlu diperhatikan khusus terutama dalam pengamanan objek vital nasional seperti di sektor migas, tambang, energi, dan kawasan wisata, termasuk jalan tol perlu pengamanan supaya produktivitasnya tidak terganggu," kata Bariza di Bandung, Minggu (10/4).

 

 

Pesan Panglima TNI

Baca Juga: Kesimpulan Paslon 01 dan 03: Sumber Masalahnya, Gibran dan Cawe-cawenya Jokowi

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam rapat dengan ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan pesan khusus untuk mahasiswa yang akan menggelar aksi demo pada Senin 11 April 2022.

Jenderal Andika Perkasa meminta massa aksi tidak merusak fasilitas umum saat menggelar aksi demo. Ditegaskan oleh Jenderal Andika bahwa jika demo berakir dengan ricuh, yang merugi ialah semua pihak.

"Namun jangan sampai merusak fasilitas umum dan infrastruktur yang ada, karena yang rugi kita semua. Suara rakyat pasti didengar oleh pemerintah," kata Jenderal Andika mengutip dari Warta Ekonomi, Minggu (10/4/2022).

Ditegaskan oleh Jendera Andika bahwa kesatuan TNI yang akan turun untuk menjaga aksi demo besok akan di bawah kendali operasional Polres dan Polda.

 

Siswa SMK Dilarang Ikut

Sedangkan siswa SMK yang selama satu minggu viral akan ikut turun ke jalan, Sejak Sabtu sudah dilarang kepala sekolah ikut aksi demo. Personel itu dikerahkan untuk mengamankan objek vital.

BEM SI yang akan menggelar unjuk rasa terdiri dari UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG dan STIEPER.

Koordinator BEM SI Kaharuddin menjelaskan alasan kembali menggelar aksi demonstrasi setelah aksi mereka pada 28 Maret 2022. Menurutnya, aksi kali ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya sekaligus menagih janji terkait tuntutan pihaknya sebelumnya.

 

 

 

Tidak Tuntut Jokowi Mundur

Dalam kesempatan itu, BEM SI juga membantah kabar yang menyebut bahwa aksi mereka adalah untuk menuntut Jokowi mundur dari kursi presiden.

Kabar liar dalam sepekan sempat muncul di media sosial setelah adanya poster yang mengatasnamakan BEM SI dengan mencantumkan pernyataan "Turunkan Jokowi dan kroninya".

Koordinator BEM SI Kaharuddin memastikan bahwa poster tersebut hoaks. "Belum ada poster aksi yang kami keluarkan," kata Kaharuddin.

"Di sini kami bukan untuk menggulingkan (Jokowi), kami tegas bahwa mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini oposisi itu lemah," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa aksi demonstrasi ini tidak ditunggangi oleh kubu politik mana pun, tetapi murni aspirasi dari berbagai daerah yang diserap para mahasiswa untuk disampaikan kepada penguasa.

Baca Juga: Aksi Demo di Kejaksaan Kediri Ricuh

Independensi BEM SI dari kepentingan politik tertentu, kata dia, dapat dibuktikan lewat adanya kajian yang mendasari tuntutan-tuntutan kepada Istana.

"Bisa dilihat, setiap BEM SI melakukan aksi, itu ada kajian dari tuntutan yang dibawa. Ketika ada kajian, maka tidak bisa digerakkan oleh siapa pun," ujar Kaharuddin.

 

 

BEM UI tak Ikut

Ternyata, semalam BEM Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tak masuk dalam aliansi mahasiswa gabungan beberapa kampus tersebut.

Kepala Biro Humas BEM UI Navio Ramadhani Hereta Pratama menyatakan BEM UI tidak ikut turun aksi ke jalan sebagaimana rencana demo 11 April.

“Karena tidak tergabung dalam aliansi inisiatornya, BEM UI tentu tidak turut serta dalam kegiatan tersebut,” ujar Navio, Minggu, 10 April.

Tapi, kata Navio, BEM UI akan tetap mendukung untuk menolak penundaan pemilu dan presiden 3 periode.

“Tentu teman-teman yang turun aksi nanti pasti memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda, kami hanya berbeda kendaraan di jalan ya sama,” ungkapnya.

Navio mengatakan, Minggg kemarin, BEM UI bersama sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan menggelar Mimbar Keresahan Rakyat di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

“Nanti akan disampaikan langkah-langkah BEM UI dan AMI pada saat mimbar bebas, keputusannya nanti sore,” kata Navioa.

Selain mahasiswa, juga PKS sebagai partai oposisi ikut demo. Bahkan partai koalisi pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin, ternyata mendukung demo mahasiswa 11 April hari ini.

 

Nasdem menyebut demo dilindungi UU

Kabid Komunikasi Publik DPP Nasdem Charles Meikyansah, Minggu (10/4) meminta para mahasiswa tertib dan tidak terprovokasi dalam menyampaikan aspirasinya pada Senin hari ini (11/4).

Pengurus Nasdem ini mengatakan demonstrasi atau menyampaikan pendapat kepada pemerintah merupakan hak rakyat yang dilindungi undang undang.

“Menyampaikan pendapat dengan segala ekspresi, juga tuntutan dan keinginan dari mahasiswa itu merupakan sebuah hal yang kerap terjadi dalam setiap masa, baik di masa ini, sebelumnya, dan tentunya masa depan,” ucap Charles. n er, cnn, jk,su

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU