SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menanggulangi terjadinya banjir, khususnya di musim penghujan saat ini. Salah satunya adalah adalah dengan cross drain.
Jalan Raya Porong lama ditutup dua arah selama 35 hari karena ada pekerjaan cross drain.
Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan
Penjabat Pembuat Komitmen 3.6 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 8 Jawa Timur dan Bali, Fahrudin mengatakan yang melakukan pekerjaan cross drain ini Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS). Pihaknya hanya melakukan monitoring pelaksanaannya.
"Yang melakukan pekerjaan PPLS, kami hanya monitoring, pelaksanaan pekerjaan selama 35 hari. Otomatis jalan tersebut ditutup dua arah," kata Fahrudin saat dihubungi, Jumat (11/11/2022).
Fahrudin menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi soal penutupan Jalan Raya Porong lama tersebut. Penutupan Jalan Raya Porong lama dua arah tersebut mulai tanggal 10 November-15 Desember 2022.
"Beberapa hari jalan tersebut pernah ada genangan air. Kami juga belum mengetahui secara pasti air tersebut dari mana," jelasnya.
Sementara Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Abdul Kholil mengatakan penutupan jalan raya Porong lama tersebut dilakukan dua arah dari arah Surabaya ke Malang dan arah sebaliknya.
"Penutupan itu mulai tanggal 10 November hingga 15 Desember 2022. Untuk mengantisipasi kemacetan dilakukan rekayasa lalin," kata Kholil.
Sementara kendaraan dari arah Surabaya ke Malang, mulai Bundaran Tanggulangin diarahkan belok kanan ke Jalan Arteri Porong. Sementara dari arah Malang ke Surabaya mulai dari pos 6 dibelokkan ke kiri ke jalan arteri Porong.
"Bagi pengendara roda dua untuk sementara masih bisa melewati. Namun setibanya di lokasi perbaikan harus melakukan contra flow," tandasnya.
Baca Juga: Gus Muhdlor Gelar Open House untuk Masyarakat, 15.000 Porsi Makanan Disiapkan
Editor : Moch Ilham
